Tiga hari pencarian hingga Kamis, Diro tak ditemukan. Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari penyelaman ke lubuk Sungai Belot hingga ke wilayah sekitar desa.
Mendadak, nun 15 kilometer dari titik terakhir Diro terlihat di sawahnya, pada Jumat pagi Kepala Desa Dukuhwaluh melaporkan penemuan jasad berjenis kelamin pria di Sungai Pelus, Kembaran, Banyumas.
Jenazah ini ditemukan oleh warga Dukuhwaluh, Eko Hartono (27) sekitar pukul 05.30 WIB. Dia menemukannya di muara sungai Bolot di Sungai Pelus.
"Kades Dukuhwaluh yang kemudian mengubungi Anggota RAPI atas nama Pak Abdul Rosyid. Kemudian dia langsung ke TKP Penemuan, dan menerusakan laporan ini ke Polsek Kembaran," kata Komandan Tagana Banyumas, Heriana Adi Chandra, Jumat 14 Desember 2018 sore.
Petugas Polsek dan Koramil Kembaran lantas mendatangi TKP dan mengamankan TKP sembari menunggu kehadiran Tim Inafis Polres Banyumas.
Komandan Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono menambahkan, pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Tagana, Pramuka Peduli, Rapi, Banser, SAR Banyumas, BPBD, dan Linmas mengevakuasi jenazah dari tengah sungai ke darat.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Margono menggunakan ambulans RAPI. Jenazah diperiksa oleh dokter RS Margono dan Tim INAFIS.
Berdasar pemeriksaan, jenazah pria yang ditemukan ini memang benar Diro, warga Kemutug Lor yang dilaporkan hilang sejak Selasa pukul 14.00 WIB. Hal itu diperkuat oleh kesaksian keluarga dan warga.
"Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga," ucap Moelwahyono.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Geger Petani Baturraden Hilang Misterius di Lereng Gunung Slamet"
Post a Comment