Search

Ini Konfirmasi Kedubes China soal Isu Kamp Tahanan Muslim Uighur

Sementara itu, terkait isu kamp tahanan muslim Uighur, juru bicara Kedubes China di Jakarta kembali menegaskan bahwa media asing telah salah mengartikan program nasional tersebut.

Menurutnya, China tidak membangun kamp tahanan, melainkan lembaga vokasi bagi warga yang terlibat upaya separatisme di Provinsi Xinjiang.

Dalam satu dekade terakhir, dilaporkan telah terjadi ribuan aksi kekerasan oleh oknum teroris dan ekstremis, termasuk kerusuhan pada 5 Juli 2009 di Urumqi, ibu kota provinsi Xinjiang. Sebanyak 197 orang tewas, dan lebih dari 1.700 lainnya terluka.

Salinan tersebut menyetujui anggapan internasional bahwa terorisme dan ekstremisme adalah hal yang membahayakan bagi peradaban mannusia.

Melihat berbagai upaya perdamaian di seluruh dunia, Beijing membuat serangkaian program deradikalisasi, dengan memberikan pemahaman meluas tentang wawasan nasonal China, termasuk tentang hukum dan prinsip kesetaraan HAM.

Selain itu, pemerintah China juga menghadirkan kelas-kelas pelatihan keterampilan kerja, yang disertai dengan edukasi tentang anti-radikalisme. Hal ini dimaksudkan untuk menghindarkan mereka dari kontaminasi paham-paham kekerasan, dan mengalihkannya ke kegiatan yang dapat menyongsong masa depan lebih baik.

Berbagai kelas keterampilan yang dihadirkan pada kamp vokasi tersebuta, di antaranya adalah tata busana, pembuatan sepatu, pengolahan pangan, kelistrikan, tata rias, percetakan, dan lain-lain.

Dijelaskan pula bahwa peserta kamp vokasi dipersilakan untuk memilih maksimal dua kelas pelatihan, di mana selama program berlangsung, mereka akan dibayar untuk setiap kehadiran di kelas dan juga bonus dari penjualan produk-produk yang dihasilkannya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PPn4iI

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Konfirmasi Kedubes China soal Isu Kamp Tahanan Muslim Uighur"

Post a Comment

Powered by Blogger.