Search

Kisah Haru Warga Kebumen Selamatkan Lumba-Lumba yang Terluka Parah

Selain memberi pakan, upaya menyelamatkan hewan berbobot kurang lebih 45 kilogram ini pun dilakukan. Nyaris semalaman, warga dan relawan menunggui hewan ini.

Sayangnya, takdir tak bisa diralat. Lumba-lumba ini tak bisa bertahan. Lumba-lumba nahas ini masih terhitung beruntung. Ia mati dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya sepenuh hati.

Rabu, warga bersama relawan dan petugas BKSDA mengubur bangkai lumba-lumba ini di pantai. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit Zoonosis.

Rahmat menduga dari bentuk lukanya, lumba-lumba ini terluka karena mata pancing nelayan. Bisa pula sempat terkena jaring atau bahkan tersambar baling-baling kapal.

Luka itu menyebabkan lumba-lumba ini tak bisa makan. Kesehatannya pun terus menurun. Akhirnya, lumba-lumba ini terdampar.

Meski tak bisa diselamatkan, dia pun mengapresiasi warga yang telah berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan lumba-lumba tersebut. Bagi BKSDA, langkah warga ini adalah titik penting untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.

Sebab itu, dalam kesempatan ini pula BKSDA menyosialisasikan teknik pertolongan pertama jika mendapati spesies laut terdampar dalam keadaan hidup, termasuk upaya penyelamatan atau evakuasi yang benar.

"Ada teknik evakuasi atau penyelamatan agar spesies laut punya kesempatan lebih besar untuk selamat," dia menambahkan.

Di antaranya, teknik melepaskan ke laut lepas, teknik mengevakuasi di pantai pasir, pantai berbatu, evakuasi dari spesies yang terjebak batuan karang dan teknik untuk menjaga spesies selama di darat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LdqDyD

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Haru Warga Kebumen Selamatkan Lumba-Lumba yang Terluka Parah"

Post a Comment

Powered by Blogger.