Search

Kisah Ifan Seventeen, Antara Hidup, Mati dan Doa Selamat dari Tsunami

Liputan6.com, Ponorogo - Korban selamat bencana tsunami Selat Sunda, Riefian Fajarsyah alias Ifan vokalis band Seventeen menceritakan bahwa dirinya juga turut merasakan hantaman tsunami dari laut Selat Sunda tersebut.

Dia pun mengaku syok saat tsunami menghantam panggungnya malam itu. Saat itu jangankan dirinya, bata di jalan pun terbongkar keluar ikut menghantam apapun yang ada di depannya.

"Ketinggian air 5 meter jadi saya nggak bisa menggambarkan, konblok di lapangan sampai terkelupas tembok tebel sekitar 0,5 meter jebol jadi cukup membuat tubuh manusia terpontang panting," kata Ifan, suami dari Dylan Sahara Puteri, korban tsunami yang ditemukan meninggal, Selasa (25/12/2018).

Usai memakamkan istrinya di TPU Tamanarum, Ponorogo, Ifan pun melanjutkan ceritanya saat berupaya selamat dari tsunami.

Menurut dia, saat itu hanya pertolongan Allah yang bisa menyelamatkannya. Dirinya sudah tak berdaya dan hanya berdoa. Malah Ifan merasa saat itu sudah dekat dengan kematian. Seingatnya, sekitar 2 jam dirinya terkatung-katung di laut.

"Saya merasakan sakaratul maut," kenang dia.

Ifan pun meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk para korban tsunami. Bukan hanya ditujukan kepada personil seventeen dan istrinya tapi juga ratusan korban lain.

"Saya minta doanya untuk semua korban agar diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia," ujar dia.

Usai menghantarkan istrinya diperistirahatan terakhir, Ifan pun kembali menuju rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kepatihan, Ponorogo Jawa Timur.

Sebelumnya, setelah dua hari tidak jelas kabar beritanya, istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Dylan ditemukan di RSUD Pandeglang.

Kabar meninggalnya Dylan dalam peristiwa tsunami Selat Sunda diungkapkan langsung Ifan dengan mengunggah kabar tersebut di media sosial. "Alhamdulillah kita udah semobil lagi yuk pulang yuk @dylan_sahara," tulis Ivan Seventeen, Senin (24/12/2018) malam.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Melalui akun Instagramnya, Ifan Seventeen meminta maaf atas nama sang istri dan tiga personel band lainnya, yang meninggal dunia saat tsunami Banten menerjang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q2Hs0e

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah Ifan Seventeen, Antara Hidup, Mati dan Doa Selamat dari Tsunami"

Post a Comment

Powered by Blogger.