Search

Narapidana Teroris Jaringan Bom Panci Meninggal Dunia

Pada Senin Dinihari, Wawan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Bintoro menerangkan, keluarga Wawan sebelumnya telah dihubungi saat ia dilarikan ke RSUD Cilacap ketika kondisi Wawan memburuk. Karenanya, pada Senin dini hari, keluarganya langsung tiba di Cilacap.

"Kalau sakitnya kurang tahu persis ya. Karena itu, pertimbangan dokter. Kalau sudah ngedrop betul, ya akhirnya dirawat di rumah sakit. Sudah kita serahkan ke keluarganya," ungkap Bintoro.

Sementara itu, Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Kalapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Hendra Eka Putra mengatakan, Wawan mengalami serangan jantung. Penyakit mendadak ini sebenarnya mulai dirasakannya sejak Sabtu, 15 Desember 2018.

Saat itu, Wawan mengeluh perut mual. Setelah dirawat, kondisi kesehatannya sempat membaik.

"Sakit jantung ya. Memang kalau sakit jantung itu tidak ada gejala-gejala. Perutnya itu mual. Akhirnya kita bawa ke rumah sakit," kata Hendra.

Akan tetapi, kesehatan Wawan kembali menurun pada Minggu pagi. Ia pun kemudian dilarikan ke RSUD Cilacap.

Dokter dan tim medis pun berupaya menyelamatkan Wawan yang anfal. Namun Wawan tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia pada Minggu malam.

"Setelah dirumah sakit itu kena, anfal. Itu hari Sabtunya itu kan dia mengeluh. Minggu itu kan dia mual-mual, dikira maagnya kambuh," ungkap Hendra menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Dua terduga teroris menjalani operasi di RS Bhayangkara Losarang Indramayu setelah melempar bom panci di Mapolres Indramayu

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ECdH57

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Narapidana Teroris Jaringan Bom Panci Meninggal Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.