Ketika Lin Chin-hsiang kebingungan mencari cara untuk membayar ganti rugi, ia kemudian dikejutkan oleh datangnya berbagai uluran tangan yang tak terduga dari masyarakat Taiwan.
Puluhan orang menelepon kantor polisi setempat yang menangani kecelakaan tersebut, dan menawarkan untuk menyumbangkan uang guna membantu membayar tagihan ganti rugi yang membebani Lin.
Beberapa dari mereka bahkan muncul di toko keluarga Lin, sebuah gubuk yang terbuat dari lembaran logam, yang juga berfungsi sebagai rumah mereka.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada semua orang yang telah menawarkan bantuan dan yang datang ke sini untuk menyemangati saya. Beberapa orang bahkan menyetir dari Taiwan Tengah dan bertanya di mana mereka dapat menyumbangkan uang. Beberapa menghabiskan waktu lama mencari toko kami, beberapa tidak dalam situasi yang baik, tetapi mereka masih memberi uang," katanya, terdengar kewalahan oleh apa yang telah terjadi.
"Beberapa orang memberi 5.000 dolar Taiwan (US$ 160) atau 10.000 dolar. Mereka hanya mengatakan 'Di masa depan, Anda hanya perlu membantu masyarakat.'"
Pihak berwenang setempat telah meminta orang-orang yang ingin membantu Lin untuk mengarahkan dana mereka ke rekening resmi.
Lebih dari 100 sumbangan telah dibuat --dengan yang terkecil sekitar 4 dolar Taiwan dan yang terbesar hampir 6.500 dolar Taiwan. Total 740.000 dolar Taiwan ($ 24.000) telah dikumpulkan.
Perguruan tinggi yang ditinggalkan Lin, telah mengundangnya untuk menyelesaikan kuliahnya. Ia keluar di tahun terakhir sekolahnya, ketika ayahnya meninggal.
Lin Chin-hsiang memiliki kakak laki-laki yang bekerja dan seorang saudara perempuan di sekolah menengah.
Sejak berita itu melanda, beberapa pengguna media sosial Taiwan telah meminta pemilik Ferrari untuk memaafkan Lin Chin-hsiang dan tidak meminta uang ganti rugi darinya, mengingat keadaan ekonominya yang terbatas.
Seorang pemilik, bagaimanapun, secara terbuka mengatakan bahwa dia bekerja keras untuk dapat membeli mobil mewah itu dan ingin dikompensasi atas kerusakan.
Lin Chin-hsiang sendiri mengatakan, pemilik Ferrari telah baik dan tidak bersikeras dia membayar tagihan sekaligus.
Para pemilik malah menyarankan agar Lin Chin-hsiang mengangsur pembayaran. Mereka juga mengatakan telah berkonsultasi dengan perusahaan asuransi tentang berapa banyak polis yang mungkin bisa mereka dapatkan.
Dengan gaji bulanan sebesar 35.000 dolar Taiwan (Rp 16,4 juta), diperlukan waktu 28 tahun bagi Lin Chin-hsiang untuk membayar seluruh biaya perbaikan. Kebijakan asuransi kendaraan keluarganya hanya mencakup cedera, bukan kerusakan.
Namun dia bersikeras bahwa menutupi biaya adalah hal yang benar untuk dilakukan.
"Aku benar-benar minta maaf telah menabrak mobil mereka, benar-benar menyesal. Itu tidak disengaja ... Meskipun itu akan memakan waktu lama, aku melakukan kesalahan. Aku masih harus membayarnya."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2V1GrsUBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemuda Taiwan Tak Sengaja Tabrak 3 Ferrari, Warga Urunan Bantu Ganti Rugi"
Post a Comment