Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan keperluan sehari-hari bagi warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Kapasan Dalam II dan III Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
Fikser menyampaikan jumlah rumah warga Kapasan Dalam yang terbakar pada Sabtu, 8 Desember 2018 malam mencapai 17 rumah, 29 Kartu Keluarga (KK) dan 73 jiwa. "Untuk sementara, korban kebakaran saat ini tinggal di Posko Terpadu yang didirikan Pemkot Surabaya. Beberapa dari mereka juga ada yang memilih untuk tinggal di rumah saudaranya," katanya.
Fikser mengatakan di Posko Terpadu, Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai keperluan untuk para korban seperti kasur, bantal, selimut, peralatan mandi, obat-obatan, pakaian layak, dan makanan. "Kami juga telah menyiapkan dokter untuk pemeriksaan kesehatan mereka dan psikolog untuk pendampingan," ujarnya.
Ia menambahkan selama tujuh hari, lanjut dia, para korban akan mendapat bantuan makanan selama tiga kali sehari. Selain itu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada para korban.
"Setelah tujuh hari, nanti akan kami komunikasikan lagi, apakah mereka masih ingin tinggal di Posko Terpadu atau tidak," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pulang dari Guangzhou, Wali Kota Risma Buru-Buru Lihat Korban Kebakaran"
Post a Comment