Search

Sarapan Pagi dengan Kuliner Tradisional Khas dari 16 Daerah di DIY Jateng

Liputan6.com, Yogyakarta Java Culinary 2018 menjadi alternatif acara yang bisa disambangi untuk mengisi akhir pekan. Festival kuliner tradisional yang pertama kalinya diadakan ini digelar di Lapangan Sentono, Taman Wisata Candi Prambanan pada Sabtu, 15 Desember 2018.

Puluhan kuliner tradisional dari 16 daerah di Jawa Tengah dan DIY bisa dicicipi, bahkan dibeli, mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Daerah yang menyajikan kuliner tradisionalnya merupakan anggota Java Promo, meliputi, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Sleman, Bantul, Klaten, Temanggung, Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Kulon Progo, Kebumen, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Semarang, Purworejo, dan Wonosobo.

Pameran kuliner tradisional menghadirkan makanya khas dari daerah masing-masing, misal Bantul dengan mi lethek dan satai klatak, Temanggung dengan kopi mukidi dan brongkos kepala kambing, dan Klaten dengan apem.

"Ini upaya Java Promo untuk menyosialisasikan kuliner tradisional sebagai bagian dari mendukung industri pariwisata di Jateng dan DIY," ujar Yetti Martanti, koordinator acara Java Heritage Culinary 2018 dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa (11/12/2018).

Java Promo yang berdiri pada 2002 menjadi wadah kerja sama kabupaten kota di wilayah Jateng dan DIY yang mempromosikan industri pariwisata di daerah anggotanya. Tema kuliner dipilih untuk menangkap tren wisatawan masa kini yang mulai senang dengan sesuatu yang otentik dan khas.

"Tren wisatawan berubah, kuliner juga jadi destinasi, dan kami perlu menyosialisasikan kuliner tradisional supaya dikenal secara umum," ucapnya.

Selain pameran kuliner tradisional, perhelatan ini juga mengangkat lomba latte art dan memasak soto sebagai makanan lokal. Salah satu juri dalam lomba adalah Sisca Soewitomo.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zRwAwT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sarapan Pagi dengan Kuliner Tradisional Khas dari 16 Daerah di DIY Jateng"

Post a Comment

Powered by Blogger.