Search

Mencicipi Brownies Cokelat Lumer, Idola Baru Yogyakarta

Antusiasme masyarakat, baik penduduk Yogyakarta maupun wisatawan domestik, yang tinggi terhadap Melted Brownies membuat pasangan Etik Sugianti (29) dan Fadil (31) harus membuat 150 buah brownies setiap hari. Kondisi ini jauh berbeda saat mereka merintis usaha pembuatan brownies.

Etik bercerita semula hanya iseng membuat aneka kue karena sang suami suka memasak dan membuat roti. Setiap kali ada teman yang datang berkunjung, ia memberi kue buatannya.

"Waktu itu pernah bikin brownies dan semua teman suka, mereka yang mendukung untuk coba dijual saja, ditawarkan via media sosial," ujar Etik, Jumat (4/1/2019).

Ia pun iseng menawarkan via media sosial dan pesanan pun mulai berdatangan. Awalnya, ia tidak berani membuat brownies dalam jumlah besar.

Etik dan Fadil hanya membuat sesuai jumlah pesanan. Kian hari pesanan dan permintaan menumpuk. Mereka pun memutuskan untuk mengembangkan usahanya.

"Awalnya rumah produksi di rumah saya di Piyungan, tetapi ternyata banyak pembeli yang ingin datang langsung ke rumah produksi, akhirnya kami pindah ke Banguntapan sejak dua tahun lalu," ucapnya.

Pekerjaan yang semula hanya dipegang oleh mereka berdua pun mulai berubah. Saat ini, terdapat sembilan orang yang bekerja membantu produksi Melted Brownies.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kedatangan Jokowi langsung disambut Wakil Gubernur Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X yang merupakan ayah dari mempelai pria.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2C4Z3zt

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mencicipi Brownies Cokelat Lumer, Idola Baru Yogyakarta"

Post a Comment

Powered by Blogger.