Search

Ethiopian Airlines Jatuh, Dua Negara Ini Tetap Operasikan Boeing 737 MAX 8

Liputan6.com, Ottawa - Sejumlah negara telah menangguhkan sementara penerbangan Boeing 737 MAX, menyusul kecelakaan fatal yang menimpa Ethiopian Airlines ET 302 pada Minggu 10 Maret, di mana menewaskan 159 orang di dalamnya.

Namun, terdapat dua negara yang masih mengoperasikan seri pesawat Boeing yang paling laris itu, yakni Amerika Serikat (AS) dan Kanada, demikian sebagaimana dikutip dari CNN pada Rabu (13/3/2019).

Badan Transportasi Kanada (TC) dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) sejauh ini menolak mendaratkan pesawat Boeing 737 MAX 8, ingga mereka menerima informasi lebih lanjut dari penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, terkait kecelakaan fatal Ethiopian Airlines dan Lion Air, yang jatuh berselang kurang dari enam bulan.

Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi bukti "sesegera mungkin", tetapi tidak juga menunjukkan tanda-tanda perubahan sikap hingga Selasa malam.

Maskapai nasional Kanada, Air Canada, masih mengoperasikan 24 unit pesawat Boeing 737 MAX 8, namun membatalkan penerbangan dengan rute Halifax ke Bandara St John di London, guna mematuhi penangguhan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Inggris.

Sementara itu, maskapi berbiaya murah asal Amerika Serikat, WestJet, mengatakan sama-sama masih mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX 8.

"WestJet tetap aktif terlibat dalam diskusi dengan TC, Boeing dan sesama operator pesawat Boeing MAX 737 dari Kanada, serta meyakinkan pelanggan dan karyawan kami bahwa (pesawat) akan terus terbang dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang," kata Lauren Stewart, juru bicara WestJet dalam sebuah pernyataan.

Boeing 737 MAX 8 adalah pesawat yang digunakan Ethiopian Airlines untuk penerbangan regional di Afrika, di mana salah satu armadanya jatuh sekitar enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Addis Ababa, Ethiopia.

Seluruh penumpang dan awak kabin yang berjumlah 157 orang dilaporkan tewas. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, meski kotak hitam telah ditemukan pada Senin 11 Maret.

Simak video pilihan berikut: 

149 Penumpang dan kru kabin, 8 orang, dikonfirmasi tewas usai pesawat Ethiopian Airlines jatuh pada pagi ini. Penerbangan ET302 itu mengalami insiden nahas setelah enam menit lepas landas dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CfAH76

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ethiopian Airlines Jatuh, Dua Negara Ini Tetap Operasikan Boeing 737 MAX 8"

Post a Comment

Powered by Blogger.