:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2746789/original/014258700_1552096033-grobogan1.jpg)
Liputan6.com, Grobogan - Prosesi Boyong Grobog merupakan tradisi rutin yang dilakukan menjelang hari jadi Kabupaten Grobogan ke 293 pada Senin, 4 Maret 2019. Prosesi yang menggambarkan pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan dari kecamatan Grobogan ke Kecamatan Purwodadi, menjadi penanda kegembiraan yang setiap tahun diperingati warga.
Ditulis oleh mediajateng.net, saat pelaksanaan, para peserta mulai dari bupati hingga perangkat desa, mengenakan pakaian adat Jawa. Perjalanan diawali dari Kelurahan Grobogan. Di pendopo Kelurahan ini, Bupati bersama rombongan berjalan bersama menuju Kelurahan Purwodadi yang kini menjadi Pendopo Kabupaten Grobogan.
Kesakralan mencoba dimunculkan dengan warna putih. Bupati Grobogan beserta anak mantu dan tiga orang cucunya menaiki kereta kencana dari Kelurahan Grobogan, diiringi dua orang pengawal yang diperankan Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq dan Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta.
Dalam sejarahnya, pusat pemerintahan berada di Kelurahan Grobogan dan terdiri dari beberapa wilayah seperti Sela, Teras, Karas, Wirosari, Santenan, Grobogan dan beberapa daerah di Sukowati bagian utara Bengawan Solo dengan bupati yang pertama Adipati Pangeran Puger.
Pemindahan pusat pemerintahan tersebut terjadi pada tahun 1864 saat Kabupaten Grobogan dibawah kekuasaan Adipati Martonagoro dengan melibatkan seluruh prajurit dan para abdi dalem lengkap dengan persenjataan dan bermacam hasil bumi.
Saat pindah pusat pemerintahan itu, seluruh pusaka dan persenjataan disimpan ke dalam kotak yang dalam bahasa Jawa dinamakan grobog.
Berita menarik lain bisa disimak di mediajateng.net
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2VOavb8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabupaten Grobogan Tak Tabu Pindah Pusat Pemerintahan"
Post a Comment