Liputan6.com, Yogyakarta - Orangtua kerap berpikir dan bertindak instan dengan menyalahkan buah hatinya jika si anak berperilaku tidak sesuai keinginan mereka. Bahkan, tidak jarang juga mereka langsung mendatangkan ahli kejiwaan atau psikolog untuk mengobati sang anak.
"Pengalaman sebagai konselor psikoterapi, orangtua datang kepada pihak ketiga untuk menyembuhkan kondisi anak yang sudah stres atau meminta agar anak diubah perilakunya seperti yang orangtua inginkan," ujar Sekartaji Ayuwangi Purbapuri, konselor sekaligus pendiri Rumah Kasih Sekartaji, beberapa waktu lalu.
Menurut Arta, sistem pendukung anak yang terbaik adalah orangtua, bukan orang lain, sehingga kesadaran ini yang harus ditanamkan kepada orangtua. Orangtua yang stabil secara psikis bisa menjadi benteng pelindung bagi anaknya.
Oleh karena itu, orangtua yang harus diperbaiki dulu perilakunya sebab mereka harus tahu gejala atau akar perilaku anak merupakan dari mereka dan tidak mungkin perilaku anak itu muncul sendiri.
"Saya tidak suka dengan kalimat, berapa pun biayanya yang penting anak saya bisa seperti ini, bukan masalah uangnya, Seharusnya orangtua minta supaya menjadi supporting system," kata Arta.
Ia menyebutkan, beberapa hal yang harus dilakukan orangtua supaya bisa menjadi supporting system bagi anaknya. Pertama, orangtua harus mengenal dan memahami diri sendiri lewat kepribadiannya.
Kedua, orangtua harus memahami akar permasalahan serta menyadari bentuk serta pola asuh yang diberikan kepada sang anak. Ketiga, orangtua harus memahami pola kepribadian anak dan memfasilitasinya sesuai bakat dan minat anak.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O0XhoLBagikan Berita Ini
0 Response to "Kenali Dulu Kesalahan Orangtua Sebelum Bawa Anak ke Psikolog"
Post a Comment