Liputan6.com, Aceh - Banjir dan longsor melanda Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Minggu malam (24/3/2019). Ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat bencana tersebut.
Banjir sebelumnya hanya melamun puluhan desa sejak Magrib. Namun, menjelang tengah malam, banjir sudah menggenangi 46 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.
Pasie Raja, Tapak Tuan, Kluet Timur, Kota Bahagia, Bakongan Timur, Kluet Tengah, Trumon Tengah, Kluet Utara, dan Bakongan, adalah sembilan kecamatan yang dilanda banjir tersebut.
"Total sementara korban terdampak 2.108 Kepala Keluarga atau 8.078 jiwa," sebut Kepala Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek kepada Liputan6.com, Senin (25/3/2019).
Selain itu, hujan deras menyebabkan tanah melunak lalu mengakibatkan longsor di sejumlah titik. Terdapat jalan yang tidak bisa dillalui karena terhalang batang kayu yang tumbang.
"Longsor yang terjadi pada 3 titik, yang mengakibatkan akses jalan terhambat pada lintas Tapaktuan-Medan dan wilayah Gunung Padang," imbuh Dadek.
Tidak dilaporkan ada warga mengungsi karena banjir tersebut. Begitu pun korban korban jiwa.
Ketinggian air saat ini sudah mulai surut dan hanya menyisakan genangan lumpur di beberapa titik. Lalu lintas antarprovinsi yang melalui kabupaten tersebut sudah bisa dilewati saat ini, kata Dadek.
Sebelumnya, banjir juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Simeulue. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue bahkan mendirikan posko dan dapur umum untuk mengantisipasi adanya permintaan logistik dari para korban terdampak.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menjelang Tengah Malam, 46 Desa di Aceh Selatan Diterjang Banjir"
Post a Comment