Search

Prabowo: Kerja Sama Asing Bisa Bikin 'Saluran Pernapasan' Negara Tertutup

Liputan6.com, Jakarta - Pada sesi debat terbuka yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Prabowo Subianto mengkritik kebijakan petahana Joko Widodo tentang investasi asing pada bandara dan pelabuhan di Indonesia.

"Sedikit negara di dunia yang mengizinkan pelabuhan dan bandara dioperasikan oleh asing, karena menyangkut national security (keamanan nasional)," kata Prabowo dalam debat capres putaran keempat, Sabtu (30/3/2019).

Dia khawatir bahwa jika suatu saat kepentingan nasional tidak cocok dengan kerja sama asing, maka itu seperti saluran pernapasan negara yang bisa tertutup.

"Dalam tugas tentara, saya diajarkan tentang strategi perang dalam mengamankan objek vital. Tentara diperintah (berani) mati untuk mempertahankan dan merebut bandara, karena ini strategis," lanjutnya dalam debat capres yang dipandu oleh duet Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti.

Debat capres tersebut juga digunakan oleh Prabowo untuk mengkritik pencapaian pemerintahan Joko Widodo dalam menggenapi kepemilikan 51 persen saham tambang Freeport.

Prabowo menyebut bahwa New York Stock Exchange, yang merupakan bursa efek terbesar di dunia, memiliki penilaian tinggi terhadap rasio keuntungan (benefit ratio) Freeport yang mencapai 81 persen.

"Kenapa bisa begini? Saya tanya (ke Jokowi)..." ujarnya terputus oleh durasi.

Simak video pilihan berikut: 

Usai debat capres, Prabowo dan Jokowi saling menunjukkan kemesraan dengan berpelukan dan meminta maaf.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2HQgOrv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prabowo: Kerja Sama Asing Bisa Bikin 'Saluran Pernapasan' Negara Tertutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.