:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2762099/original/020907400_1553663000-IMG-20190327-WA0017.jpg)
Liputan6.com, Probolinggo - Sito (55) warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melaporkan menantunya yang bernama Basar. Dirinya dilaporkan atas tuduhan pembunuhan terhadap anak perempuannya, Jumatri.
Aipda Dadang, Kanit Reskrim Polsek Maron mengatakan, laporan pembunuhan itu dilayangkan beberapa waktu lalu. Yang menjadi terlapor yaitu menantunya yang diduga karena memiliki alat kelamin terlalu besar.
"Jadi meninggalnya anaknya itu diduga akibat suaminya yang memiliki alat kelamin tidak wajar. Sehingga kemudian mengakibatkan anaknya meninggal," tuturnya kepada Liputan6.com, Rabu (27/3/2019).
Sito mengetahui hal itu setelah dikabarkan orang-orang di sekitarnya. Atas dugaan itu dirinya melaporkan menantunya ke polisi.
"Jadi tidak tahu sendiri. Tetapi dapat info dari orang luar," ujar Dadang.
Agar masalah tersebut tidak berkepanjangan, Polsek Maron mengumpulkan semua pihak, termasuk kepala desa dan perangkat Maron Kidul. Mereka dikumpulkan di rumah pelapor.
"Tujuannya untuk mengklarifikasi kebenaran bahwa alat kelamin menantunya besar," kata Dadang.
Setelah semuanya berkumpul, Basar kemudian menunjukan alat kelaminnya ke Mertuanya dan kakak iparnya Nedi. Saat dilihat, ternyata apa yang beredar di masyarakat itu tidak benar alias hoaks. Sito kemudian mencabut laporannya dan meminta maaf.
"Karena itu, masyarakat jangan mudah termakan hoaks. Sebelum bertindak harus didasari kepada kebenaran. Sehingga tidak ada saling curiga," ucapnya.
Sementara itu, Sito yang terlanjur melaporkan menantunya itu, akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku bersalah dan termakan hoaks kelamin menantunya besar sehingga menyebabkan anaknya meninggal dunia.
"Saya minta maaf sebesarnya. Seribu maaf dari saya. Saya anggap perkara ini tidak ada, aman," katanya.
Pengakuan permintaan maafnya itu sempat direkam dalam video. Dalam video itu, Sito menyesali perbuatannya, dan mencabut laporan.
"Banyak orang bilang kelamin menantu saya besar. Ternyata saya lihat sendiri kecil. Jadi saya cabut perkara itu. Dan Saya tak akan percaya omongan tetangga lagi. Mereka itu Dajjal, yang tukang buat omongan. Saya nggak percaya lagi," ujarnya menyesal.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Ratna Sarumpaet kembali menjalani sidang kasus penyebaran hoaks. Jaksa memutar rekaman CCTV Ratna ketika mendatangi RS Bina Estetika.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Termakan Hoaks Alat Kelamin Besar, Mertua Laporkan Menantunya ke Polisi"
Post a Comment