Search

Ternyata Yogurt Prancis Dibuat di Tasikmalaya Sejak 23 Tahun Lalu

Tasikmalaya - Seorang warga keturunan Prancis membuat France Yoghurt yang telah dibuat sejak 23 tahun lalu. Berbekal pengetahuan makanan Prancis, Yodi Tresna memulai produksi penjualan pertamanya pada tahun 2000 di Tasikmalaya.

Yodi mengklaim bahwa France Yoghurt buatannya merupakan satu-satunya di Indonesia. Apalagi orang pertama yang membuat whey protein untuk minuman adalah ia sendiri. Rata-rata yogurt di negeri ini memiliki khas masing-masing atau paling tidak memproduksi Greek Yoghurt.

Setelah mendapatkan lisensi dari Departemen Kesehatan, yogurt ala Prancis ini diberi nama Yaourt. Penganan yang dibuat homemade tetap berjaya sampai saat ini di Kota Bandung.

"Kita buat homemade industri. Produksi diatur masih pakai alat tradisional," katanya, Senin (18/3/2019).

Yoghurt ala Prancis ini sangat berbeda dari yogurt biasa yang warga Indonesia santap. Ia menilai yogurt Indonesia cenderung cair, tidak mengandung bakteri hidup, dan menggunakan gula.

Sedangkan yogurt ala Prancis cenderung seperti puding, memakai bakteri hidup, rendah gula, dibuat dari bahan organik, dan lebih baik untuk kesehatan.

"Saya enggak tahu teknik mereka (pembuat yogurt Indonesia), bakteri yang dipakai, gula juga berpengaruh terhadap rasa," paparnya.

Yogurt ala Prancis ini memiliki tekstur kental di tempat. Seperti puding tetapi tidak ada jeli di dalamnya, sedangkan Greek Yoghurt cenderung lebih creamy.

Selain membuat French Yoghurt, Yaourt juga memproduksi Greek Yoghurt, Curd Cheese, Drink Yoghurt, Lassi, dan Lacto Natural Whey Protein. Berbagai yogurtnya juga mempunyai aneka rasa seperti mangga, blue berry, dan strawberry.

Untuk ketahanan, yogurt ala Prancis bisa tahan 3 minggu, sedangkan Greek yoghurt hanya 12 hari.

"Sudah 23 tahun kami produksi, sampai sekarang enggak pernah berhenti. Dari dulu orang suka," ujarnya.

Buktinya, Yourt bisa menjual 20 ribu buah yogurt setiap bulannya. Produknya pun telah dijual di beberapa supermarket dan destinasi wisata di Bandung.

"Kami produksi di Ciumbuleuit," kata Yodi.

Yaourt dapat dibeli di beberapa gerai dan secara daring. Ia membanderol satu cup french yogurt 150 ml dengan harga Rp 8.000,- sedangkan Greek Yoghurt Rp 12.000,-.

Simak video pilihan berikut:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TPNN5X

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ternyata Yogurt Prancis Dibuat di Tasikmalaya Sejak 23 Tahun Lalu"

Post a Comment

Powered by Blogger.