Search

23-4-1989: Ups! Botol Anggur Termahal di Dunia Tak Sengaja Pecah

Konon, botol anggur berinisial Th.J pertama kali ditemukan di balik dinding ruang bawah tanah sebuah kastil tua nan mewah di pinggiran selatan Kota Paris pada dekade 1980-an.

Tidak diketahui tahun pasti penemuannya hingga saat ini.

Inisial pada botol anggur jenis Bordeaux itu diyakini berkaitan dengan sosok Thomas Jefferson, yang merupakan presiden AS ke-3.

Bernama resmi Château Margaux 1787, botol anggur itu berasal dari perkebunan anggur Bordeaux di Prancis Selatan, dan difermentasikan pada 1787 silam.

Sokolin mendapatkan botol langka itu dari perusahaan anggur asal Inggris dengan sistem konsinyasi, di mana dia akan mendapatkan persentase keuntungan dari hasil lelang di New York.

Sesampainya di rumah, menurut salah satu orang terdekatnya, Sokolin sempat memandangi sebentar sisa minuman anggur yang tersisa. Dia kemudian memindahkannya ke dala botol plastik, dan membiarkannya tergeletak di atas meja tamu selama berhari-hari.

"Dia tampak frustasi atas kejadian tersebut," kata sumber terkait. 

Tidak sampai sepekan setelahnya, ampas anggur Château Margaux 1787 dibawa oleh tim riset dari perusahaan yang dimiliki Sokolin.

Setelah diteliti, mereka menemukan bahwa teksturnya berubah menjadi sangat kental dengan aroma yang kuat. Namun, ketika dicicipi, minuman anggur tersebut justru "terasa lemah".

Bagi Sokolin, hal tersebut mungkin sebuah kejutan yang menyakitkan. Namun, bagi mendiang Jefferson yang dikenal rajin mencatat berbagai temuan tentang minuman anggur, tidak merekomendasikan untuk tetap menyimpan "Bordeaux" lebih dari satu dekade, apalagi 202 tahun.

Jefferson pernah menulis bahwa "semua anggur merah akan menurun cita rasanya setelah usia tertentu", dan bisa jadi botol Th.J mengalami hal tersebut.

Sementara itu, tanggal yang sama pada 1920, imperiun Turki Ottoman secara resmi menyudahi sistem kesultanan. Raja terakhirnya, Sultan Mehmed VI, mengumumkan konstitusi sementara untuk pemerintahan Negeri Ataturk, sehari setelah pengumuman terkait.

Lalu, tanggal yang sama pada 1867, Ratu Victoria dari Inggris dan Presiden Republik Prancis, Napoleon III, sama-sama menolak rencana pembangunan terowongan di bawah perairan Selat Channel. Meski pada akhirnya, suara keduanya kalah dari tuntutan rakyat masing-masing negara yang menghendaki sebaliknya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2GAYcdu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "23-4-1989: Ups! Botol Anggur Termahal di Dunia Tak Sengaja Pecah"

Post a Comment

Powered by Blogger.