:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2071712/original/045575800_1523357130-Gempa-Bumi3.jpg)
Liputan6.com, Manila - Sedikitnya delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 6,3 melanda Gutad, Filipina tengah pada Senin (22/4/2019).
Menurut data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), lindu tersebut terjadi pada pukul 17.11 waktu lokal atau 16.11 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Dikutip dari laman BBC, Selasa (23/4/2019), Sejumlah fasilitas umum seperti bandara pun dilaporkan mengalami gangguan. Pihak berwenang khawatir lusinan orang masih terperangkap di bawah bangunan yang runtuh di provinsi Pampanga.
Provinsi Pampange -- yang terletak di barat laut ibukota, Manila, Filipina -- diyakini sebagai daerah yang paling parah dilanda gempa bumi.
"Mereka menangis akibat kesakitan. Terperangkap di bawah reruntuhan bangunan," ujar Lilia Pineda, Gubernur provinsi itu.
Pineda mengatakan kepada televisi ABS-CBN bahwa tiga jenazah telah ditarik keluar dari sebuah bangunan setelah gempa bumi, sementara seorang wanita dan cucunya ditemukan tewas di kota Lubao.
"Dua puluh orang sejauh ini telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit," ujar Pineda.
Gempa itu terasa hingga Manila, Filipina di mana gedung pencakar langit terlihat bergoyang selama beberapa menit di kawasan bisnis.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2IPNX6DBagikan Berita Ini
0 Response to "8 Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,3 di Filipina"
Post a Comment