Search

Adik Pria Diduga Dalang Teror Kutuk Aksi Keji Pengeboman di Sri Lanka

Liputan6.com, Kattankudy - Lewat sebuah pemberitaan, Mohammad Hashim Madaniya mengetahui bahwa saudaranya, Zahran Hashim (40), merupakan pemimpin kelompok pembom bunuh diri yang menyerang gereja dan hotel di Sri Lanka pada Minggu Paskah, Minggu 21 April 2019 --menewaskan lebih dari 350 orang.

Perempuan berdomisili di Kattankudy, Sri Lanka itu mengaku ngeri dengan apa yang telah dilakukan saudaranya dan khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia telah diwawancarai oleh polisi tetapi tidak diperlakukan sebagai tersangka.

Masih belum jelas apakah Zahran Hashim, yang dituduh memimpin sekelompok pembom bunuh diri, masih hidup atau mati.

Mengenakan syal putih, Madaniya duduk dengan tidak nyaman di Kattankudy --sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim yang menghadap Samudera Hindia-- ketika diwawancarai BBC, dilansir pada Kamis (25/4/2019).

Dia jelas tidak senang dengan perhatian yang dia dapatkan.

Madaniya adalah anak bungsu dari lima bersaudara dan Hashim adalah yang tertua.

Perempuan itu menegaskan, dia tidak memiliki kontak dengan saudara laki-lakinya sejak 2017, ketika dia menghilang di bawah radar setelah polisi mencoba menangkapnya karena kekerasan antara kelompok muslim yang secara ideologis bertentangan.

Sejak serangan Minggu Paskah, sebuah video telah muncul di mana seorang pria yang diyakini sebagai Zahran Hashim muncul menjanjikan kesetiaan kepada pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Wajahnya adalah satu-satunya wajah yang terlihat di antara delapan pria yang diklaim oleh ISIS telah melakukan serangan.

Polisi Sri Lanka mengatakan, ada sembilan penyerang secara total, termasuk seorang perempuan, dan bahwa mereka semua lokal Sri Lanka.

Mereka digambarkan sebagai "berpendidikan" dan berasal dari "kelas menengah" - dengan seorang di antaranya pernah sekolah di Inggris dan Australia.

Dua di antaranya adalah putra seorang pedagang rempah terkemuka di Sri Lanka yang kini ditahan, dan salah seorang istri pria itu meledakkan dirinya dalam serangan pada hari Minggu, menewaskan dua anaknya dan beberapa petugas polisi, kata sumber kepolisian.

"Saya jadi tahu tentang kegiatannya hanya melalui media. Saya tidak pernah berpikir, bahkan untuk sesaat, bahwa dia akan melakukan hal seperti itu," kata Madaniya dari saudara lelakinya.

"Aku sangat menyesali apa yang telah dia lakukan. Bahkan jika dia adalah saudaraku, aku tidak bisa menerima ini. Aku tidak peduli lagi padanya."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2GzaQbH

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Adik Pria Diduga Dalang Teror Kutuk Aksi Keji Pengeboman di Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.