:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2768736/original/006717100_1554348603-IMG-20161226-WA0016__1_.jpg)
Liputan6.com, Bulukumba Dato Tiro yang bernama asli Al Maulana Khatib Bungsu merupakan salah satu penyiar agama Islam terpandang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tak hanya menyebarkan ajaran-ajaran kebaikan, Dato Tiro juga meninggalkan sejumlah keunikan yang hingga saat ini terus terjaga. Bahkan, dari keunikan yang ditinggalkannya itu diyakini masyarakat dapat membawa sebuah keberkahan. Salah satunya keberadaan sumur panjang yang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba dengan nama Permandian Hila-Hila.
Permandian Hila-Hila yang berlokasi di Kecamatan Bonto Tiro atau tepatnya mengelilingi masjid kuno peninggalan Dato Tiro itu, hingga saat ini menjadi salah satu destinasi wisata religius. Tak hanya dikunjungi masyarakat di musim liburan, tapi juga para calon legislatif (caleg) ketika musim pemilihan legislatif (pileg) untuk mencari berkah.
Andi Rahmat, warga setempat menjelaskan bahwa dari cerita yang ada, dahulunya Dato Tiro hanya membuat garis panjang yang berkelok-kelok dari tongkatnya dan kemudian bekas garisan tersebut mengeluarkan air yang banyak dan akhirnya tertampung menjadi sebuah sumur atau kolam.
"Konon ceritanya demikian. Coba saja lihat kolam tersebut, bentuknya panjang tapi berkelok-kelok seperti bentuk ular," terang Rahmat, Kamis, 4 April 2019.
Sumur atau kolam itu dahulunya, kata Rahmat, dijadikan sebagai tempat berwudu oleh masyarakat setempat. Namun seiring waktu berjalan, saat ini masjid kuno peninggalan Dato Tiro yang bernama Masjid Nurul Hilal Dato Tiro sudah memiliki keran air yang tetap sumber airnya berasal dari sumur tersebut.
"Pengunjung sangat ramai ke Kolam Hila-Hila Kabupaten Bulukumba ini. Ada yang sekadar berliburan dan mengambil airnya sebagai obat penyembuh dari penyakit serta ada juga para caleg yang datang mandi untuk mencari keberkahan," jelas Rahmat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
38 caleg mantan napi korupsi siap melaju di Pemilu 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berkah Kolam Keramat Peninggalan Dato Tiro"
Post a Comment