:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2769688/original/039176100_1554376619-MAKAM_LELUHUR_PRABOWO-Ridlo.jpg)
Juru Kunci komplek makam Tumenggung Yudanegara II, Hadi Waluyo (92) mengatakan, pada waktu-waktu tertentu, banyak orang yang berziarah. Terutama jika sedang ada pesta politik, entah pemilhan kepala desa maupun pencalegan.
Hadi menyebut, Prabowo Subianto juga memiliki silsilah dengan Joko Kaiman, sang adipati Mrapat, yang membagi Banyumas menjadi empat kadipaten (kabupaten) yakni, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga.
Makam Joko Kaiman tak berada di kompleks makam Tumenggung Yudanegara II, tetapi masih berada di desa yang sama. Kompleksnya terpisah lebih ke arah selatan di posisi tanah lebih tinggi.
“Kalau bupati ke atas, ziarahnya bukan ke sini, tapi ke sana, makam Joko Kaiman,” ucap Hadi.
Di kompleks makam ini, selain Tumenggung Yudhanegara II, bersemayam pula Tumenggung Dipayuda, Bupati Purbalingga pertama, Nyai Ajeng Kemasan, ibu Patih Sultan Yogyakarta I, dan Raden Ayu Tumenggung Kartanegara II.
Jenazah para pembesar masa lalu di komplek makam tersebut, terhubung sebagai kerabat. Di antaranya R Ngabehi Dipajoeda I, Bupati Banjarnegara, hinggga RM Margono Djojohadikusumo (16 Mei 1894 - 25 Juli 1978) pendiri Bank Negara Indonesia, yang juga kakek Prabowo dari garis ayahandanya, Sumitro Djoyohadikusumo.
Senin, 14 Mii 2018, Prabowo Subianto, didampingi sejumlah petinggi partai dan pengurus Gerindra berziarah ke makam leluhurnya di Dawuhan.
“Saya kan keturunan Banyumas yah. Sudah adat kita, tradisi kita, apa, kita berziarah, kita Nyadran. Kita tengok leluhur kita, ke tempat pemakaman kita,” Prabowo berujar.
Banyumas, Jawa Tengah, bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki arti khusus. Di tanah Ngapak ini lah, leluhurnya bermuasal.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2uMg5z6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Memburu Tuah Makam Leluhur Prabowo di Banyumas"
Post a Comment