Search

Hikayat Priayi Ageng Para Leluhur Prabowo di Banyumas

Jenazah para pembesar masa lalu di kompleks makam tersebut juga masih berkerabat dekat. Di antaranya Raden Ngabehi Dipajoeda I, Bupati Banjarnegara, hingga Raden Mas Margono Djojohadikusumo (16 Mei 1894-25 Juli 1978) pendiri Bank Negara Indonesia, yang juga kakek Prabowo dari garis ayahandanya, Sumitro Djoyohadikusumo.

Hingga akhir 1970-an tak sembarang orang berani memasuki kompleks makam tersebut. Hanya keluarga yang diperbolehkan berziarah di kompleks makam ini.

Namun, perlahan rasa segan itu terkikis. Bertambah tahun, semakin banyak orang di luar garis keturunan Yudhanegara II yang berziarah.

Umumnya lantaran motif kekuasaan. Barangkali, peziarah ingin ketularan garis keturunan "Priayi ageng".

Sebaliknya, sang keturunan langsung, Prabowo Subianto justru disebut jarang berziarah. Seingat Hadi Waluyo, Prabowo baru empat atau lima kali berziarah ke makam leluhurnya itu.

Yang kerap berziarah adalah adik Prabowo, Hasyim Djoyohadikusumo. Hashim disebut meneruskan tradisi bapaknya, Sang Begawan Ekonomi Indonesia, Soemitro Djoyohadikusumo, yang juga rutin berziarah ke makam ayah, sekaligus kakek dan nenek moyangnya.

Banyumas, bagi Prabowo Subianto, memiliki arti khusus. Di tanah ngapak ini lah, leluhurnya bermuasal.

"Raden-raden pasti memiliki pertalian darah karena dulu (kekuasaan) kan lewat keturunan. Raden Yudhanegara memiliki garis keturunan dengan Joko Kaiman," Hadi menjelaskan.

Menilik Makam Leluhur Prabowo di Banyumas

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2G6JPfj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hikayat Priayi Ageng Para Leluhur Prabowo di Banyumas"

Post a Comment

Powered by Blogger.