Search

Ini Alasan di Balik Kuku Manusia yang Tetap Tumbuh Hingga Meninggal

Liputan6.com, Jakarta - Pada usia 20 minggu di dalam rahim, kuku manusia sudah mulai bertumbuh di seluruh ujung jari-jari, meskipun ukurannya semacam titik.

Pada saat kita dilahirkan, jari tangan dan kaki kita dimahkotai oleh kuku yang akan menyertai kita sepanjang hayat. Selama beberapa dekade berikutnya, rata-rata orang akan mencurahkan ratusan jam dari waktu luangnya untuk --dengan hati-hati-- memotong, mengecat, dan menghaluskan struktur kuku.

Tetapi di luar itu semua, yang sebagian besar bertujuan untuk estetika, hanya segelintir orang yang tahun fungsi sebenarnya dari kuku: "Mengapa kita memilikinya dan mengapa mereka tumbuh?"

Sebagian besar dari kita tahu bahwa kuku terbuat dari sel mati yang mengeras, yang disebut keratin. Ini adalah zat serupa yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk membentuk rambut.

Tetapi mulanya, kuku merupakan sel hidup. Di balik kutikula pada jari tangan dan kaki, tepat di bawah kulit, struktur yang disebut "akar" menghasilkan sel-sel hidup yang membentuk kuku.

Juga dikenal sebagai matriks, kantong kecil daging ini terhubung ke pembuluh darah yang memasok kuku dengan nutrisi yang dibutuhkannya untuk membuat sel-sel baru.

Ketika sel-sel keratin terbentuk di "akar" tadi, mereka secara perlahan terdorong ke depan oleh sel-sel yang baru terbentuk, memperebutkan ruang yang ada di belakang mereka.

Muncul dari bawah kulit dan menuju ke tempat terbuka, sel-sel yang lebih tua berubah menjadi rata dan mengeras.

"Pembelahan sel-sel matriks yang terus-menerus, mendorong lempeng kuku ke depan, di atas bantalan kuku dengan kecepatan sekitar 0,1 inci per bulan untuk kuku tangan, dan 1 milimeter (0,04 inci) per bulan untuk kuku kaki," kata Amanda Meyer, seorang dosen anatomi tubuh manusia di University of Western Australia.

"Jadi, singkatnya, kuku tumbuh karena sel-sel dalam tubuh secara konstan diproduksi, seperti halnya sebagian besar sel dalam tubuh kita yang secara konstan memproduksi sel baru," imbuhnya, seperti dikutip dari Live Science, Senin (22/4/2019).

Lantas, apa alasan sebenarnya dari pertumbuhan kuku yang terus menerus di jari-jari manusia?

Jawabannya, ada hubungannya dengan bagaimana nenek moyang primata kita beradaptasi dengan kehidupan di pepohonan, menurut Matthew Borths, seorang kurator di Divisi Fosil Primata di Duke Lemur Center di North Carolina.

Catatan peninggalan purba tersebut memberi tahu kita bahwa primata, atau kerabat dekat primata, pertama kali berevolusi pada kuku mereka antara 58 juta dan 55 juta tahun yang lalu, ketika primata bergelantungan pada pohon.

"Secara umum, primata pandai memanjat pohon dan sepertinya, kuku pada awalnya muncul sebagai sesuatu yang menolong mereka untuk menyelesaikan tugas itu," Borths menjelaskan.

Dibandingkan dengan hewan lain, jumlah primata cukup besar. "Jari tangan dan kaki mereka lebar, sehingga permukaan telapak tangan dan kaki mereka jadi lebih luas, nyaman untuk berpegangan pada ranting pohon," ucap Borths.

Dengan demikian, kuku merupakan penguat cengkeraman leluhur kita dan memungkinkan mereka bergerak lebih percaya diri melalui pepohonan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UylN22

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Alasan di Balik Kuku Manusia yang Tetap Tumbuh Hingga Meninggal"

Post a Comment

Powered by Blogger.