Search

Lima Tahun Ditawan ISIS, Identitas Staf Palang Merah Internasional Dirilis ke Publik

Sementara itu, Menteri luar negeri Selandia Baru mengkonfirmasi pada Senin, Akavi telah ditawan oleh kelompok bersenjata ISIS di Suriah dan mengatakan negaranya terus bekerja dengan ICRC untuk "menemukan dan memulihkan" Akavi.

"Ini adalah kasus yang unik dan sulit ... Louisa pergi ke Suriah dengan ICRC untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang menderita sebagai akibat dari perang saudara yang brutal dan pendudukan ISIS," kata Winston Peters.

"Pemerintah mengambil semua tindakan yang tepat untuk memulihkan mereka. Itulah yang kami lakukan di sini," tambahnya.

Presiden ICRC Peter Maurer mengangkat kasus itu saat berkunjung ke kamp bulan lalu. Saat itu ia menyebut Akavi sebagai perempuan penuh kasih yang berjiwa kemanusiaan. Begitu pula Alaa dan Nabil.

"Kami meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk memberitahu. Jika rekan-rekan kami masih ditahan, kami meminta pembebasan mereka segera dan tanpa syarat," kata direktur ICRC.

Untuk diketahui, menurut ICRC staf mereka bukanlah satu-satunya yang ditawan ISIS. Beberapa lainnya adalah pastor Italia Pastor Paolo, jurnalis Inggris John Cantlie yang muncul dalam video propaganda ISIS, serta juru kamera Lebanon Samir Kassab.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Go9i5j

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lima Tahun Ditawan ISIS, Identitas Staf Palang Merah Internasional Dirilis ke Publik"

Post a Comment

Powered by Blogger.