Search

Masuk Daftar Negara Rawan Penculikan, Malaysia Protes AS

Pengumuman itu dilihat Malaysia tidak memiliki dasar yang objektif dan tidak mencerminkan kenyataan di lapangan, terutama situasi keamanan di Sabah timur yang tetap aman.

"Hal ini didukung fakta bahwa jumlah kedatangan wisatawan di Sabah telah meningkat 5,5 persen, mencapai 3,87 juta pada tahun lalu," kata pihak Malaysia dalam sebuah pernyataan.

"Lebih jauh, jumlah insiden penculikan telah menurun secara signifikan hingga hampir nol. Sabah Timur terus menarik penyelam kelas dunia," lanjut pernyataan tersebut.

Keberhasilan ini adalah hasil dari langkah-langkah proaktif yang diambil oleh pemerintah Malaysia, seperti meningkatkan jumlah patroli, kerja sama keamanan yang lebih erat dengan negara-negara tetangga, dan penentuan posisi strategis aset keamanan untuk mengamankan daerah.

"Mengingat fakta-fakta ini, Malaysia mendesak AS untuk lebih objektif dalam penilaiannya. Kami mendesak AS untuk segera menghapus Malaysia dari daftar 'K'," pungkas pernyataan yang dimaksud.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2P9uG14

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masuk Daftar Negara Rawan Penculikan, Malaysia Protes AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.