Search

Militer Filipina dan AS Gelar Latihan Perang, Laut China Selatan Memanas

Liputan6.com, Manila - Lebih dari 7.500 tentara Filipina dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan militer tahunan terbesar mereka pada Senin 1 April. Agenda tersebut dilakuan di tengah laporan perambahan Tiongkok ke beberapa wilayah perairan di sekitar Laut China Selatan.

Tahun ini, "Balikatan" atau latihan bahu-membahu, melibatkan 4.000 tentara Filipina dan 3.500 tentara AS, yang dibantu oleh sekitar 50 kontingen militer Australia.

Dikutip dari The Straits Times pada Selasa (2/4/2019), AS mengerahkan beberapa armada militer andalan mereka, seperti kapal perang USS Wasp, sebuah kapal serbu amfibi, dan skuadron pesawat tempur siluman F-35B, yang merupakan pertama kalinya dikerahkan dalam latihan sejenis.

Balikatan, yang akan berlangsung hingga 12 April, digelar ketika Manila mengajukan protes diplomatik atas laporan bahwa "milisi maritim" China berkeliaran di sekitar pulau Thitu, yang berjarak sekitar 480 kilometer dari garis pantai barat Filipina.

Pulau Thitu --dengan luas sekitar 37 kilometer persegi-- merupakan salah satu pos terdepan Filipina, yang telah diduduki sejak 1970 silam.

Saat ini, sekitar seratus warga sipil dan kontingen kecil angkatan laut setempat tinggal di sana, di mana kerap dianggap oleh Filipina sebagai salah satu perbatasan terluar.

Akhir pekan lalu, militer Filipina melaporkan setidaknya 200 kapal penangkap ikan berbendara Tiongkok berlayar di sekitar Thitu, di mana menghalangi akses nelayan lokal ke wilayah memancing di sana.

Juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, Salvador Panelo mengatakan kepada wartawan pada hari Senin, bahwa kementerian luar negeri setempat telah mengajukan protes, dan segera bertindak atas rekomendasi militer.

Panelo mengatakan dia juga akan membahas masalah ini dengan duta besar China untuk Filipina, Zhao Jianhua.

"Kami akan bertanya dulu kepada mereka, 'Kenapa?' Jika mereka mengakui fakta seperti yang kami dapati di lapangan, (kami akan) bertanya kepada mereka mengapa mereka melakukannya. Kami akan dengan sopan meminta mereka untuk menghormati hak kedaulatan Filipina," kata Panelo.

Simak video pilihan berikut: 

Berasal dari keluarga serba kekurangan, membuat bocah di Filipina tak bisa membeli alat tulis memadai. Sebagai gantinya, ia menggunakan sandal karet miliknya untuk dijadikan penghapus.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FSwRDf

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Militer Filipina dan AS Gelar Latihan Perang, Laut China Selatan Memanas"

Post a Comment

Powered by Blogger.