Search

Pagi Segar di Kawasan Konservasi Sumber Mata Air Banteng

Pepohonan yang ada di sini pada umumnya jenis Beringin dan Spreh, yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. Pengunjung yang datang ke lokasi wisata konservasi Sumber Mata Air Banteng tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya membayar parkir kendaraan Rp 2 ribu.

"Awalnya parkir sendiri itu seikhlasnya, tapi malah pengunjung yang minta diparkir karena waktu ke sana ini nggak ada yang jaga. Kemarin hanya seiklasnya dikasih umplung saja. Karena saran dari pengunjung malah disuruh ada yang jaga," ucapnya.

Bagi anak-anak yang ingin meminjam ban karet dan perahu mini, dapat menyewa langsung di tempat seharga Rp 2 ribu .

"Kalau pada hari libur seperti Minggu, jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 500 lebih. Mereka berasal dari warga kota maupun Kabupaten. Bahkan pelajar taman kanak-kanak juga," kata Suminarto.

Dengan banyaknya jumlah pengunjung yang datang, secara langsung membawa dampak positif pada perekonomian masyarakat lingkungan sekitar. Di sekitaran kawasan konservasi itu juga banyak dijumpai beberapa warga yang membuka lapak jualan makanan dan minuman.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pusat Informasi Mangrove didirikan konsorsium Javlec Indonesia sebagai alternatif wisata di kepulauan derawan. didirikan di lahan seluas 3,69 hektar dan miliki jogging track sepanjang 1,5 km

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2VaxGwr

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pagi Segar di Kawasan Konservasi Sumber Mata Air Banteng"

Post a Comment

Powered by Blogger.