Search

Pagi Berkah di Desa Gerabah

Liputan6.com, Lombok - Desa Banyumulek di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bukan hanya menawarkan pagi yang sejuk, tapi juga menjadi tempat yang tepat bagi wisawatan yang mau belajar membuat gerabah. Banyumulek telah lama dikenal sebagai sentra penghasil gerabah kualitas dunia.  

Tidak ada data yang menunjukkan kapan pastinya keahlian masyarakat Banyumulek dalam membuat gerabah didapat. Namun yang pasti keahlian membuat gerabah didapat dari belajar secara turun temurun.

Gerabah Banyumulek mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan produksi kerajinan gerabah pada umumnya. Ciri khas tersebut terlihat dari bentuk gerabah yang detail dan kaya akan ornamen. Tak hanya itu, Gerabah Banyumulek juga mempunyai keunggulan pada jenisnya yang banyak.

Syamsul Huda, salah seorang pengrajin gerabah Desa Banyumulek saat ditemui Liputan6.com mengakui, keahlian masyarakat Banyumulek dalam membuat gerabah didapat secara turun temurun. Namun seiring dengan perkembangan waktu, kerajinan gerabah Banyumulek lebih bervariatif dan kaya akan sentuhan seni.

Syamsul Huda menjelaskan, ada beberapa tahap dalam pembuatan gerabah. "Awalnya itu mengambil tanah di gunung Sasak. Setelah itu tanah dijemur dulu selama 24 jam, lalu dicampur dengan pasir, tujuannya ini biar tanah lebih elastis. Setelah tanah dan pasir bercampur, masuk ke proses pembentukan, dan dibakar selama 2 sampai 4 jam," katanya.

Lamanya pembuatan gerabah tergantung dengan ukuran dan ornamen yang menghiasnya. Sepuluh gerabah pajangan dinding ukuran kecil dapat dikerjakan dalam waktu sehari. Sedangkan gerabah berbentuk gentong besar berlapis kulit telur bisa menghabiskan waktu berhari-hari dalam pengerjaanya.

Ada banyak jenis gerabah yang ditawarkan, antara lain asbak, pajangan dinding, teko, bentuk komodo, hingga keramik guci, dan gentong dalam ukuran besar. Untuk menghasilkan efek gradasi pada gerabah, setelah dibakar, Syamsul menyemprotkan cairan biji asam yang telah direbus ke gerabah. Efek gradasi membuat gerabah Banyumulek terlihat lebih menawan dan artistik.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2X2Dx7c

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pagi Berkah di Desa Gerabah"

Post a Comment

Powered by Blogger.