Search

Teriakan Minta Tolong Terakhir Janda Beranak Tiga di Riau

Hanya saja kala itu korban Ramayani berusaha melawan dan berteriak. Beberapa pelaku panik hingga membuat Hariyanto meledakkan senjata apinya ke arah korban dan langsung meninggal dunia.

"Ditembak dari belakang di bagian kiri kepala, satu kali tembakan. Karena panik ini, pelaku hanya bisa melarikan kalung emas dan dua telepon genggam," sebut Harry.

Polisi begitu mendapat informasi langsung ke rumah korban. Harry memimpin langsung olah tempat kejadian perkara mengumpulkan bukti petunjuk, lalu dibantu Jatanras Polda Riau memburu pelaku yang sudah teridentifikasi.

Menurut Harry, pertama kali ditangkap adalah Feri Pradana di kawasan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, pada 5 April 2019. Dari Feri ini diketahui keberadan pelaku lainnya dan petugas bergerak ke Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Di Mandau, polisi menangkap Antoni dan Fajar Iman Hidayat. Berikutnya ditangkap Ashari di kilometer 16, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Terakhir kali yang ditangkap adalah penembak korban di Sijunjung, Sumatra Barat.

"Eksekutor (Hariyanto) awalnya dikejar ke Kuantan Singingi, tapi sudah lari ke Sijunjung dan ditangkap pada 7 April 2019. Feri dan Hariyanto ditembak karena melawan petugas," tegas Harry.

Hingga kini, polisi mendalami keterlibatan para pelaku dengan beberapa kasus perampokan di Riau ataupun daerah lainnya di Sumatra. Hanya saja kepada penyidik, para pelaku mengaku baru sekali ini berbuat kejahatan.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 365 ayat 1 juncto Pasal 480 juncto Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pelaku juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2OZtQ71

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Teriakan Minta Tolong Terakhir Janda Beranak Tiga di Riau"

Post a Comment

Powered by Blogger.