Liputan6.com, Banjarnegara - Di antara ramainya pejalan kaki, puluhan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diparkir di pelataran Alun-alun Banjarnegara dalam gelaran Car Free Day (CFD).
Ini bukan bus wisatawan yang mampir ke Alun-alun, bukan pula awak bus yang berdemo. Kendaraan beragam bentuk yang berjajar rapi itu adalah miniatur bus yang dibawa oleh para penggemar.
Nyaris semuanya bus-bus yang beroperasi di Banjarnegara, atau setidaknya melewati Banjarnegara. Misalnya, bus Sinar Jaya, Haryanto, Rosalia Indah, Subur Jaya, Laju Prima, Garuda Mas, dan Nusantara.
Meski hanya miniatur, sistem remote kontrol yang terpasang memungkinkan si pemilik mengoperasikan bus-bus itu layaknya bus sebenarnya. Saat melaju, bus-bus imut itu tampak nyata.
Bukan hanya bentuk luarnya yang mirip, interior miniatur bus yang dilengkapi lampu itu pun dibuat persis dengan bus aslinya. Makanya, jika diambil jarak dekat, bus-bus itu tampak nyata di depan kamera.
Uniknya, yang sedang asyik bermain-main dengan miniatur bus itu bukan anak-anak atau remaja. Mereka adalah orang-orang dewasa.
Generasi 70-an hingga 90-an memang tak lepas dari bus yang setia mengantar jemput kala bersekolah. Bisa jadi, mereka adalah pegawai atau karyawan swasta yang begitu akrab dengan aroma bus langganannya.
Tentu, di antara bus-bus itu, ada yang begitu membekas dalam ingatan. Ingatan itu tak lekang dimakan usia. Pengambilan gambar dari jarak dekat menggunakan kamera membuat miniatur angkutan umum itu terlihat seperti nyata.
Ketua Komunitas Miniatur Bus Banjarnegara (MBB), Mujiono, mengatakan sebenarnya tak perlu alasan khusus untuk menggemari sesuatu. Namun, ia sendiri mengaku sebagai pengguna setia jasa transportasi bus saat masih merantau di Jakarta.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pagi Mengenang, Paginya Pencinta Miniatur Bus"
Post a Comment