Search

Pakistan Optimistis Akan Prospek Damai dengan India Jika Modi Menang Pemilu

PM Imran Khan sudah bertekad menghancurkan banyak kelompok militan yang beroperasi di perbatasan Pakistan dan India.

Sejak berkuasa bulan Agustus lalu, mantan bintang kriket tersebut sudah mengumumkan rencana untuik melarang madrasah untuk mengajarkan pengajaran ekstrim.

Sekolah-sekolah agama ini diminta untuk memperluas lingkup pengajaran untuk tidak mengajarkan Al Quran saja.

Seorang pejabat senior pemerintah Pakistan mengatakan ada sekitar 32 ribu madrasah di negeri itu, dan mereka sudah mencatat hampir 200 diantaranya yang memiliki pertalian dengan kelompok ekstrimis.

Imran Khan mengatakan pemerintah juga akan mengambil alih pengelolaan rumah sakit amal yang dijalankan oleh kelompok ekstrimis.

"Kami sudah memutuskan demi masa depan negeri ini - bukan karena tekanan dari luar — kami tidak akan mengijinkan milisi berfungsi lagi karena masyarakat Pakistan menderita karenanya.' kata Khan.

"Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah melakukannya."

"Dan ini bukan karena ada tekanan dari India, karena sudah ada konsensus di Pakistan."

Khan mengatakan militer Pakistan sekarang sepakat dengan pemerintah untuk menghancurkan kelompok militan.

Pejabat militer senior mengatakan hampir tidak ada peluang bagi pertumbuhan ekonomi di Pakistan tanpa terlebih dahulu menggusur kelompok ekstrim.

Pakistan hampir saja masuk ke dalam daftar hitam negara yang terlibat dalam membiayai terorisme.

Bila masuk dalam daftar, maka Pakistan tidak akan mendapat akses dalam perdagangan dunia dan investasi, hal yang sangat dibutuhkan, karena negara perdagangan negara tersebut semakin memburuk.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UPpzrW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pakistan Optimistis Akan Prospek Damai dengan India Jika Modi Menang Pemilu"

Post a Comment

Powered by Blogger.