Liputan6.com, Riyadh - Empat militan dilaporkan tewas oleh aparat yang mencegah para pelaku untuk mencoba melancarkan serangan ke sebuah kantor polisi di pusat Riyadh, Arab Saudi.
Saat itu, para penyerang membawa senapan mesin dan bom sebagaimana dilaporkan oleh media pemerintah Arab Saudi, mengutip Al Jazeera pada Senin (22/4/2019).
Tiga polisi juga dilaporkan luka-luka dalam usaha menggagalkan serangan.
Serangan itu diklaim oleh ISIS melalui media propagandanya, situs Amaq.
Para penyerang telah menabrak kendaraan ke penghalang di sekitar kantor polisi agar dapat masuk. Dua pria bersenjata kemudian keluar dari kendaraan, kemudian melepas tembakan.
Tembakan memicu pertempuran senjata dengan polisi. Dua orang itu kemudian terbunuh, sebagaimana dilaporkan surat kabar Asharq al-Awsat.
Dalam sebuah video terlihat sebuah mobil di pos pemeriksaan kepolisian terdapat dua jasad berlumur darah. Saat itu, pintu kendaraan dalam keadaan terbuka.
Adapun penyerang ketiga ditembak ketika ia berusaha melarikan diri sementara yang keempat meninggal ketika ia mencoba untuk melepaskan sabuk peledak.
Mengutip korespondennya sendiri, Asharq al-Awsat mengatakan bahwa penyerang berkebangsaan Arab Saudi yang menjadi anggota ISIS.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Gz40UzBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Arab Saudi Cegah Serangan Bom yang Diklaim ISIS"
Post a Comment