Search

Teka-teki Kematian Ikan di Nagan Raya

Liputan6.com, Nagan Raya - Dugaan pencemaran lingkungan mencuat beriringan peristiwa matinya sejumlah ikan yang ada di parit Dusun Gelanggang Merak, Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu, 6 April 2019. Aktivitas PLTU Nagan Raya dituding penyebabnya.

Menurut salah seorang warga, M Tria (42), ikan-ikan tersebut ditemukan mati mengambang di parit yang selama ini menjadi tempat warga mencari ikan untuk dikonsumsi. Bahkan, terdapat beberapa jenis ikan yang sudah tidak ditemukan lagi selama habitatnya tercemar.

"Banyak dulu di situ. Sekarang sudah tidak ada lagi, misal, ikan lele. Sekarang, belanak, ikan nila," kata Tria, kepada Liputan6.com, Jumat (5 April 2019).

Parit tersebut sudah ada sebelum PLTU Nagan Raya resmi beroperasi pada 2013 lalu. Lebar parit sekitar 4 meter menjadi saluran pembuangan sebelum limbah-limbah tersebut mengalir ke laut.

"Kalau dulu, itu salah satu bentuk mata pencarian juga. Jadi aset desa. Memang perusahaan enggak selalu membuang limbah sih, ada waktu-waktunya. Dia tergantung, kadang-kadang cuci boiler," imbuh dia.

Warga beramai-ramai menuju ke lokasi bersama Musyawarah Pimpinan Kabupaten (Muspika) setempat, Sabtu menjelang sore. Mereka meminta perusahaan tidak lagi membuang limbah ke parit desa.

"Pihak terkait mengatakan, akan mengecek dulu apakah air tersebut, tercemar atau tidak. Padahal, ikan sudah jelas-jelas mati di depan mereka," dia melanjutkan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IqRwA1

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Teka-teki Kematian Ikan di Nagan Raya"

Post a Comment

Powered by Blogger.