:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2808632/original/063794900_1558085249-IMG_20190516_135048.jpg)
Dini hari 13 Mei 2019, Honas diminta masuk rumah karena Salman sudah tidur. Pelaku lalu masuk ke kamar, lalu menindih korban serta memukul wajahnya memakai batu gilingan.
Wajah korban juga ditutup bantal supaya tak bernafas. Karena masih merontah, Honas menusuk perut korban memakai pisau dapur yang disediakan Avwita dan memukul wajahnya memakai batu yang disediakan Rifna.
"Semua kejadian ini disaksikan Rifna dibalik tirai kamar, mengintip gitu. Avwita juga mendengar karena ada di rumah," terang Yusup.
Ketika Honas berada di kamar mandi untuk membersihkan bercak darah, Rifna datang dan menyebut suaminya masih hidup. Korban yang meronta lalu dipukul Honas pakai batu penggiling cabe hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saat kejadian, anak perempuan korban ada di rumah. Diduga mendengar kejadian itu, lalu dipeluk Avwita untuk menenangkannya," sebut Yusup.
Usai kejadian, Rifna melaporkan kejadian ini ke tetangganya. Dia bersandiwara seolah terjadi perampokan disertai pembunuhan terhadap suaminya. Hal ini lalu dilaporkan ke Polsek Mandau.
"Kejanggalan terungkapkan setelah penyidik dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Yusup.
Ketiganya, Rifna, Honas dan Avwita sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Mandau. Atas perbuatan istri membunuh suami dengan membayar orang ini, Rifna terancam hukuman mati, begitu juga dua pelaku lainnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Akibat cekcok lantaran tak mau diceraikan, seorang suami di Serang, Banten tega membunuh dengan cara menggorok leher sang istri, Setelahnya, pelaku kabur hingga jadi buronan polisi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Istri Menyantet Sang Suami Lewat Perasan Jeruk Purut"
Post a Comment