Karenanya, bayi perlu dirawat di inkubator atau boks penghangat untuk perawatan bayi. Asupan nutrisi pun harus dilakukan untuk menaikkan bobot bayi sekaligus untuk mendongkrak daya tahan bayi.
"Kalau berat bayinya, bayi kembar dua kilogram itu sudah dianggap baik. Inkubator bisa keluar setelah tiga hari," ucap Tatang.
Tatang mengklaim kondisi ketiga bayi ini sudah bertambah stabil dan sehat. Ia berharap dalam jangka sepekan setelah dilahirkan, bayi sudah bisa dipulangkan. Salah satu prasyaratnya adalah bobot tubuh sudah lebih dari dua kilogram.
"Sekarang membaik, mudah-mudahan kondisinya semakin baik. Tidak sampai seminggu mudah-mudahan sudah bisa pulang," Tatang menerangkan.
Ketiga bayi itu dilahirkan dengan persalinan normal. Tim memutuskan persalinan normal setelah melihat posisi bayi pertama yang akan dilahirkan. Saat itu, posisi bayi sudah bagus dengan posisi kepala dibawah dan siap dilahirkan.
Menurut dia, jumlah bayi kembar dua atau tiga tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan apakah akan melahirkan secara normal atau operasi sesar. Yang paling berpengaruh adalah posisi bayi pertama. Jika posisi bayi pertama dalam rahim bagus, maka biasanya bayi selanjutnya pun berposisi bagus.
Dia pun mengakui, angka kelahiran bayi kembar tiga termasuk langka. Perbandingannya adalah 10 kelahiran bayi kembar tiga berbanding 1.000 kelahiran.
"Sangat jarang, ya apalagi yang persalinan normal. Biasanya operasi," ujarnya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WdNnqqBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Repotnya Merawat Bayi Kembar Tiga di Cilacap"
Post a Comment