:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2785619/original/079797500_1558099334-berti.jpg)
Selain program Kunjungan Pimpinan Pesantren ke Jepang, pemerintah Jepang juga melaksanakan pula program undangan pertukaran pemuda-pemudi ke Jepang, yaitu program “JENESYS”.
"Dalam program JENESYS kami telah mengundang 58 pemuda dari ormas Islam, baik Nahdatul Ulama maupun Muhammadiyah sejak tahun 2016, serta 24 mahasiswa-mahasiswi dari UIN di seluruh Indonesia sejak tahun 2017," jelas Dubes Ishii.
"Pada kesempatan ini, perlu saya sampaikan bahwa Japan Foundation (JF) juga telah menyelenggarakan program undangan ke Jepang bernama TAMU, singkatan dari Talk with Muslims pada tahun 2016 sampai tahun 2018. Dalam program ini, peneliti muda Islam dari negara-negara ASEAN telah diundang ke Jepang. Di antaranya terdapat tujuh peneliti muda dari Indonesia selama tiga tahun itu."
Program-program ini dinilai memberi kesempatan yang berharga bukan hanya kepada masyarakat Indonesia untuk mengenal dan menemukan kesamaan antara masyarakat Jepang dengan masyarakat Islam, tetapi juga bagi masyarakat Jepang untuk mengenal Islam di Indonesia.
Itulah yang membuat program ini saling menguntungkan dan bersifat dua arah.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2M1nTJ0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dubes Jepang Untuk RI: Era Baru Reiwa Bermakna Harmonis yang Indah"
Post a Comment