:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2753782/original/045031700_1552884055-ala_portrait_oke.jpg)
Pada Sabtu 16 Maret, senator Queensland yang dikenal karena pandangan anti-imigrannya, berbicara kepada wartawan di Melbourne ketika Connolly yang berusia 17 tahun, datang dan memecahkan sebutir telur di kepalanya.
Anning berbalik dan meninju wajah sang Egg Boy sebelum meraihnya dan mencoba mendaratkan pukulan lagi. Kemudian sekelompok pengawal Anning bergegas dan menjatuhkan bocah itu ke tanah.
Setelah video penimpukan telur ke kepala Senator Anning viral di media sosial, seorang remaja laki-laki bernama Will Connolly muncul dan mengaku sebagai Egg Boy. Dia juga mengunggah video tentang dirinya, berbicara sedih mengenai apa yang telah dipelajari dari pengalamannya pada akhir pekan lalu.
"Jangan menimpuk telur pada politikus, atau bersiap diserang 30 bogan pada saat bersamaan," kata Connolly seraya mengusap wajahnya.
Bogan sendiri merupakan istilah dalam bahasa Inggris aksen Australia, yang berarti "orang berwawasan sempit".
Sementara pada akun Instagram Connolly, tidak ditemukan unggahan tentang preferensi politiknya, melainkan deretan aktivitas yang umum dilakukan oleh anak muda seusianya.
Tetapi setelah Connolly mengaku sebagai Egg Boy, akun Instagram-nya diserbu oleh pesan dukungan dari basis penggemar yang berkembang.
"Anda seorang malaikat," tulis seorang pengguna Instagram.
Yang lain memanggilnya "legenda mutlak" dan menulis, "Kami membutuhkan lebih banyak (orang) seperti Anda."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2I8qFHbBagikan Berita Ini
0 Response to "Egg Boy Sumbang Hampir Rp 1 Miliar ke Korban Penembakan Masjid Selandia Baru"
Post a Comment