:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1857232/original/083223900_1517533842-unnamed.jpg)
Organisasi Penelitian Industri dan Ilmu Pengetahuan Persemakmuran (CSIRO) yakin penemuan ini akan menjadi cara baru untuk menambang emas. Jamur dapat menjadi penanda yang mengindikasikan adanya emas, dan lebih mempersempit fokus pada daerah dimana pemboran eksplorasi akan memberi manfaat paling besar.
Penyusun studi ini adalah Dr. Tsing Bohu, seorang geo-mikrobiologis di CSIRO.
"Saya rasa kemungkinan ini sangat baru karena emas pada umumnya bersifat sangat pasif ditinjau secara umum namun kamin menemukan sebenarnya jamur ini dapat berinteraksi dengan emas dengan melarutkan emas. Jadi saya rasa gagasan ini sangat baru dan juga sangat penting bagi pertambangan dan proses industri lainnya seperti pembilasan, jadi ada juga potensi aplikasi lainnya," ujarnya.
Jamur ini ditemukan di tanah di Boddington, 130 kilometer tenggara Perth di Australia Barat.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2MdTGX9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ilmuwan Menemukan Jamur Merah Jambu Penyuka Emas di Australia"
Post a Comment