Jadi Ibu Kota atau Tidak, Cirebon Tetap Kejar Jabar Juara

Liputan6.com, Cirebon - Wacana pemindahan ibu kota baru pemerintahan negara Indonesia kembali bergulir. Sejumlah daerah mulai menyampaikan gagasan kesiapan termasuk Kota Cirebon.

Pemda Kota Cirebon menyatakan siap apabila dipilih menjadi ibu kota negara baru pemerintahan. Kesiapan tersebut didukung dengan perkembangan infrastruktur yang dianggap memadai.

"Tinggal nanti kita siapkan konsepnya kemudian koordinasi dengan daerah lain karena kan tidak mudah. Kalau Kota Cirebon siap daerah lain tidak siap ya jangan dipaksakan," kata Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Rabu (1/5/2019).

Eti mengaku, kesiapan tersebut lantaran wilayah Timur Jawa Barat memiliki banyak potensi. Eti mengatakan, Cirebon memiliki sejarah panjang dalam perkembangan peradaban negara.

Dia menyebutkan, sejumlah pejabat pemerintah pusat selalu mampir ke Cirebon yang kaya akan budaya dan sejarah. Sementara itu, kawasan Pantura Jawa Barat tersebut masuk dalam kategori Metropolitan Cirebon Raya.

"Bandara sudah beroperasi BIJB Pelabuhan di Kota Cirebon ada kereta juga ada jalan raya hingga tol ada semua infrastruktur sudah ada. Tinggal kesiapan yang lain untuk kantor kementerian misalnya," kata Eti.

Eti menyampaikan, Cirebon merupakan salah satu daerah yang menjunjung tinggi toleransi. Oleh karena itu, kecil kemungkinan adanya gesekan karena politik identitas.

Eti mengaku sempat kaget saat ditanya kesiapan Kota Cirebon ketika dipilih menjadi ibu kota negara. Namun, dia menyadari berpengaruh terhadap tingkat kunjungan.

Let's block ads! (Why?)