:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2818220/original/058354900_1559064615-IMG_20180730_134809.jpg)
Liputan6.com, Malang - Mpu Purwa, seorang pujangga Buddha aliran Mahayana, bertapa di Panawijen. Ia mempunyai anak perempuan bernama Ken Dedes. Kecantikan putri tunggal sang mpu itu termasyhur dari sebelah timur Gunung Kawi sampai Tumapel.
Akuwu Tumapel Tunggul Ametung turut mendengar kabar kecantikan tiada banding tersebut. Datanglah sang akuwu ke Panawijen, untuk bertemu Ken Dedes. Terpesona, ia bawa lari gadis itu. Kebetulan saat itu Mpu Purwa sedang tidak ada di pertapaannya.
Mpu Purwa pulang bepergian. Tidak menjumpai putrinya yang sudah dibawa kabur Tunggul Ametung. Ia marah, mengeluarkan sumpah kutukan. “Nah, semoga yang melarikan anakku tidak lanjut mengenyam kenikmatan. Semoga ia ditusuk keris dan diambil isterinya,”
“Demikian juga orang-orang di Panawijen ini, semoga menjadi kering tempat mereka mengambil air, semoga tak keluar air kolamnya ini. Dosanya mereka tak mau memberitahu, bahwa anakku dilarikan orang dengan paksaan,” kata Mpu Purwa.
Akuwu Tumapel Tunggul Ametung menjadikan putri cantik itu sebagai permaisurinya. Kelak sang akuwu dibunuh Ken Arok dengan keris Mpu Gandring. Sekaligus memperistri Ken Dedes yang sedang dalam kondisi hamil muda.
Sebuah kisah tentang salah satu bab awal muasal Kerajaan Singasari berdiri. Kisah itu dimuat dalam Serat Pararaton yang ditulis pada 1613 masehi tanpa diketahui siapa penulisnya. Desa kuno Panawijen, tempat pertapaan Mpu Purwa itu masih ada sampai sekarang.
Jejak arkeologi pertapaan Mpu Purwa, tempat Tunggul Ametung menculik Ken Dedes itu masih ada. Bisa dilihat di Situs Polowijen di Kelurahan Polowijen, Kota Malang. Berupa sumber air yang sudah mengering, penduduk setempat menamainya Sendang Dedes atau Sumur Windu.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YRyI1BBagikan Berita Ini
0 Response to "Jejak Ken Dedes Diculik Tunggul Ametung di Situs Polowijen"
Post a Comment