Search

Makan Siang Ala Indonesia Bersama Kaum Tuna Wisma di Belgia

Jollys, salah seorang ibu tuna wisma dengan 4 orang anak sangat menikmati sajian yang telah disiapkan.

Nasi goreng, sate ayam, dengan kerupuk dan sayur-sayuran, dilengkapi pastel sebagai makanan pembuka dan puding sebagai penutup, bagi Jollys ini makan siang kali ini benar-benar selayaknya makan di restoran.

Tanpa malu-malu, Jollys kembali mengantri untuk menambah. Selain Jollys, lebih dari 75 orang tuna wisma datang dan menikmati sajian ala Indonesia ini. Bagi mereka, acara ini lebih dari sekedar makan siang, mereka juga bercengkrama dan bergembira, dan tentunya mengenai makanan dan budaya Indonesia.

"Tahun ini Indonesia dan Belgia memasuki usia hubungan 70 tahun. Kegiatan-kegiatan seperti ini bukan hanya mendekatkan masyarakat dari kedua negara (people-to-people contact) dan memberikan manfaat langsung, tapi juga menjadi salah satu penyangga utama bagi kuatnya hubungan antar kedua negara," ujar Sandra Thamrin, Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Brussels.

"Ditambah lagi, untuk yang muslim, kegiatan ini dapat menjadi tempat untuk menambah keberkahan, berbagi rejeki serta kebersamaan," tambahnya.

Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama yang apik antara Dharma Wanita Persatuan KBRI Brussels, the Salvation Army dan Serve the City, keduanya merupakan organisasi nirlaba yang banyak membantu para tuna wisma di Brussels.

Belgia merupakan salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan RI pada 27 Desember 1949. Selanjutnya Indonesia dan Belgia membuka untuk pertama kali perwakilannya di Jakarta dan Brussel untuk menandai dimulainya hubungan diplomatik keduanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2DMT7gd

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Makan Siang Ala Indonesia Bersama Kaum Tuna Wisma di Belgia"

Post a Comment

Powered by Blogger.