:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2805572/original/004433900_1557883616-FB_IMG_1557847158237.jpg)
Hal yang sama juga diungkapkan Imam Masjid Tua Jerrae, Haji Indar. Kata dia, masjid tua tersebut didirikan pertama kalinya oleh Abdullah atau Syech Bojo, Lapatiroi, dan La Pagala alias Nene Mallomo saat menyiarkan Islam di daerah Sidrap.
Empat tiang penyangga masjid berbahan kayu ladang (cabai) yang menurut ceritanya diambil dari kawasan Gunung Nepo yang terletak di Kecamatan Panca Lautang.
"Atap asli masjid juga dahulunya berbahan ijuk. Tapi karena rusak diganti dengan atap seng," tutur Indar.
Tak hanya itu, di dalam masjid juga terdapat keranda jenazah yang terbuat dari kayu dan bertuliskan kaligrafi ayat kursi. Konon ceritanya, dahulu keranda tersebut kerap bergerak sendiri seakan memberikan kabar jika ada warga sekitar masjid akan meninggal dunia.
"Cerita dahulu katanya pernah demikian. Keranda jenazah kayu itu diperkirakan usianya cukup tua namun masih kuat. Itu peninggalan Syech Bojo yang masih tersimpan di masjid ini," terang Indar.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JjThA0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masjid Tua Sidrap Bertiang Penyangga dari Batang Pohon Cabai"
Post a Comment