Meskipun memiliki jalur alternatif yang relatif dekat via Cijapati dan Kamojang, namun untuk menghindari curamnya medan yang dilalui, lembaganya tidak menginjikan kendaraan besar melintasi kedua jalur itu.
"Jalannya memang bagus, tapi fasilitas lain seperti penerangan masih kurang, nanti akan koordinasi dengan Polres Bandung untuk jalur tersebut," ujarnya.
Selain itu, untuk memudahkan perjalanan via jalur alternatif, lembaganya menganjurkan penggunaan kendaraan dengan kondisi fit.
"Mobilnya harus fil dan tahun muda, minimal tahun 2000 ke atas lah untuk lewat jalan itu (Cijapati dan Kamojang),” kata dia.
Dengan mempertimbangkan efektifitas jalur yang akan dilalui pemudik, Lembaganya mengakui jika keberadaan dua rute jalur alternatif mampu memangkas perjalanan cukup signifikan.
"Kalau soal pangkas memangkas memang lumayan (signifikan), apalagi daripada lewat sini (Kadungora) mungkin kejebak macet, menggunakan jalur itu bisa langsung tembus di Majalaya," papar dia.
Budi menambahkan, untuk pengamanan jalur mudik tahun ini, lembaganya bakal menerjunkan hingga 1.000 pasukan petugas gabungan Polres Garut, Dishub dan TNI. Mereka akan disebar di seluruh titik rawan kemacetan, termasuk titik rawan kejahatan.
"Titik krusial (kemacetan) seperti di Tarogong dan kawasan perbatasan akan dijaga, termasuk kita upayakan meminimalkan aksi kejahatan," papar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Memanjakan Pemudik yang Melintasi Jalur Selatan via Garut"
Post a Comment