Search

Membelah Dinginnya Pagi Demi Kelapa Bakar Khas Aceh

Liputan6.com, Aceh - Fajar shadiq belum jua tampak di ufuk, namun, pasangan suami-istri itu sudah bergegas. Keduanya berboncengan sepeda motor, membelah pagi yang masih gelap gulita.

Abdul Hamid (47) dan istrinya, Yusmanida (45) menuju kawasan Pantai Pandan Duri, Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat pada pukul 04.14 WIB. Setelah keduanya bersantap sahur terlebih dahulu.

Datang ke pantai di pagi buta jadi rutinitasnya di bulan Ramadan. Bukan untuk memancing atau menjaring ikan, tetapi untuk membakar puluhan kelapa muda yang telah disiapkan sebelumnya.

Kelapa muda ditumpuk di bawah gunungan reranting serta patahan kayu yang ditutupi dengan terpal. Kelapa-kelapa tersebut sudah ditaruh di situ sejak kemarin sore, tinggal dibakar saja.

Proses membakar hingga mengupas kulit kelapa membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Paling tidak butuh 3 jam lebih untuk membakar, dan 1 jam lebih untuk mengupas, tergantung jumlah kelapa.

"Kemarin sore sudah kita tumpuk duluan. Jadi saat ini tinggal dibakar saja. Kalau pakai ranting-ranting yang dibawa ombak, asal sudah terbakar, kena hujan pun tidak akan padam," ujar Abdul kepada Liputan6.com, yang ikut menemani pasangan itu, Senin pagi (6/4/2019).

Nun jauh dari pasangan itu berada, tampak setitik api menyala di antara bentangan pantai yang gelap gulita. Rupanya ada orang lain sedang melakukan hal yang sama., membuat kelapa bakar.

"Itu dia sudah datang dari awal, mungkin saja dari pukul setengah empat tadi. Kalau kita, kan, datangnya jam empat," celetuk Abdul.

Menurut Abdul, pada pertengahan Ramadan, akan lebih banyak lagi yang pembuat kelapa bakar di sepanjang pantai tersebut, membentuk barisan api yang menyala-nyala di dalam gelap. Sebuah pemandangan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, katanya.

"Ini baru puasa awal. Nanti coba lihat, tampak berbaris-baris. Dari ujung ke ujung. Namun, jauh-jauh jaraknya antara satu dengan yang lain," Abdul berkata sembari menyalakan pemantik.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2V8Q0VR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Membelah Dinginnya Pagi Demi Kelapa Bakar Khas Aceh"

Post a Comment

Powered by Blogger.