:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2789386/original/024455900_1556266033-afghanistan.jpg)
Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk perdamaian Afghanistan, Zalmay Khalilzad mengatakan, berakhirnya konflik di negara Timur Tengah itu bergantung pada deklarasi gencatan senjata permanen oleh Taliban.
Dalam sebuah wawancara dengan Tolo News, stasiun televisi swasta terbesar Afghanistan pada Minggu 28 April, Khalilzad juga mengatakan bahwa tuntutan Taliban untuk gencatan senjata turut berfokus pada penarikan pasukan AS dari negara itu.
Namun, Khalilzad mengatakan, "Jika Taliban bersikeras untuk kembali ke sistem yang dulu mereka miliki, menurut pendapat pribadi saya, itu berarti kelanjutan perang, bukan perdamaian," ujarnya sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Senin, 29 April 2019afraaf.
"Fokus kami adalah pada terorisme. Tidak ada kesepakatan yang akan dilakukan jika kami tidak melihat gencatan senjata permanen dan komitmen untuk mengakhiri perang," tambahnya.
"Kami mencari perdamaian dan penyelesaian politik ... Kami ingin perdamaian memberi kami (AS) kemungkinan untuk mundur."
Khalilzad telah mengisyaratkan kemajuan dalam pembicaraan yang diadakan di Doha, antara Taliban dan pemerintah AS.
Pembahasan tersebut berpusat pada Taliban, yang menjamin Afghanistan tidak akan pernah lagi dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk serangan terhadap tanah asing, sebagai imbalan atas penarikan pasukan asing pada akhirnya.
Tetapi perundingan tidak menyertakan anggota pemerintah Afghanistan, yang dipandang Taliban sebagai "rezim boneka".
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2H9uH1qBagikan Berita Ini
0 Response to "Militan Taliban Serang Kantor LSM Pemasok Bantuan Milik AS di Kabul"
Post a Comment