Search

Pesan Habib Luthfi bin Yahya untuk Penganut Islam Aboge Purbalingga

Tapi khusus untuk hisab, Maksudi dan jemaah Islam Aboge menolak karena pertimbangan tradisi turun menurun. Alasan lainnya, ia bukan berkiblat kepada ayahnya, seorang tokoh Aboge, Surya Munadi (alm), melainkan kepada ilmu hisabnya.

"Habib Luthfi, guru saya itu sudah mrintah saya untuk ninggalin ini. Tapi saya bilang ke Habib Luthfi kalau saya tidak berkiblat sama ayah saya. Kalau saya berkiblat sama ayah saya berarti saya syirik," ucapnya.

"Saya hanya menjalankan ilmu hisab beliau. Secara amalan kami masih tahlilan, istighozah dan lain sebagainya. Jadi tidak berbeda amalan kami," katanya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Dinkominfo Purbalingga.

Kepala Desa Onje, Mugi Ari Purwono menerangkan, warga di luar kelompok Islam Aboge tidak terganggu dengan apa yang diamalkan Aboge. Dia justru gembira dengan adanya keberagaman di Onje.

Menurut dia, Jemaah Aboge dan masyarakat pada umumnya tidak pernah mempermasalahkan tentang perbedaan waktu awal Ramadan dan Idul Fitri. Penganut ajaran Aboge diketahui paling banyak di Dusun Bak, Desa Onje.

"Kami tidak pernah mempermasalahkan perbedaan ini. Justru kami anggap sebagai sebuah keunikan," kata Mugi.

Sama seperti di Desa Onje, Purbalingga, penganut Islam Kejawen yang menggunakan kalender Aboge di Banyumas dan Cilacap pun memulai puasa Ramadan pada Selasa pahing.

Juru Bicara Komunitas Adat Banokeling Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Sumitro mengatakan tahun ini adalah tahun Be. Pada tahun Be, awal tahun atau 1 Sura jatuh pada Kamis pasaran Manis.

Dengan rumus Nemro maka bulan puasa atau Ramadan akan tiba pada Selasa pahing. Itu dihitung dari hari keenam setelah Kamis manis, sebagai awal hari di tahun Be ini.

"Sanemro, Selasa Pahing, itu mulai puasa. Puasa itu kan termasuk perhitungannya dengan rumus Nemro. Nemro-nya itu ambil dari 1 bulan Suro, Kamis, Jumat, Sabtu, Ahad, Senin, Selasa itu kan enam," kata Sumitro, Jumat 3 Mei 2019.

Sumitro menerangkan, tiap tahun perhitungan awal puasa selalu berubah tergantung tahunnya. Penetapan waktu tersebut dihitung berdasarkan almanak (penanggalan) Jawa sesuai kalender Alif Rebo Wage (Aboge).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2PTdNbf

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pesan Habib Luthfi bin Yahya untuk Penganut Islam Aboge Purbalingga"

Post a Comment

Powered by Blogger.