Search

China Temukan Fosil Dinosaurus Bersayap Serupa Kelelawar

Liputan6.com, Beijing - Kelompok ilmuwan China telah menemukan sisa-sisa fosil dinosaurus dari era Jurassic yang aneh, di mana memiliki sayap berselaput mirip kelelawar.

Para ilmuwan terkait menduga bahwa bentuk sayap yang aneh itu menunjukkan evolusi yang gagal dari dinosaurus ke burung.

Dikutip dari The Straits Times pada Kamis (9/5/2019), fosil itu terawetkan dengan baik ketika ditemukan di timur laut Provinsi Liaoning, China.

Menurut penelitian sementara, temuan purbakala itu diperkirakan berumur 163 juta tahun, dan merupakan spesies baru dinosaurus theropoda non-unggas, dengan bulu dan jaringan membran yang terkait.

Dengan panjang sekitar 32 cm dan berat sekitar 306 gram, spesies baru ini dinamai Ambopteryx longibrachium, yang berarti campuran dinosaurus dan sayap pterosaurus.

"Dinosaurus yang baru ditemukan itu berada dalam klan misterius Scansoriopterygidae, salah satu kelompok theropoda non-burung yang paling aneh," kata peneliti Wang Min di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Ketika Dr Wang, seorang paleontolog di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, pertama kali melihat fosil itu, ia mengira sebagai burung.

"Burung berevolusi dari dinosaurus, sehingga kedua kelompok spesies memiliki banyak fitur yang mirip," jelas Dr Wang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/305WGaW

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "China Temukan Fosil Dinosaurus Bersayap Serupa Kelelawar"

Post a Comment

Powered by Blogger.