Sementara, di Kebumen, pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani, Aliyan, Fachrudin Achmad Nawawi alias Gus Fachru menilai, Pemilu 2019 sudah berjalan dengan jujur, adil, transparan, serta demokratis. Siapapun pemenangnya, maka adalah pilihan rakyat Indonesia.
"Kami ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Selanjutnya atas aksi people power, kami sangat menyayangkan sekali," Kata Gus Fachru.
Karenanya, masyarakat diminta untuk bersabar dan tidak terprovokasi oleh ajakan untuk melakukan demonstrasi di Jakarta. Pasalnya, hingga saat ini ajakan untuk berdemonstrasi di Jakarta masih bersliweran di berbagai lini massa.
Ia pun menyayangkan terjadinya penodaan demokrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam aksi 22 Mei. Menurut dia, pengerahan kelompok massa yang berbuat kericuhan itu tak mencerminkan seluruh rakyat Indonesia.
Sebab, gerakan hanya di picu oleh sebuah kelompok. Diketahui, kepolisian juga mengidentifikasi kelompok perusuh dengan peserta demonstrasi damai bukan lah kelompok yang sama.
Dia pun meminta agar kepolisian menindak tegas dalang atau provokator yang memicu kerusuhan dalam demonstrasi di Jakarta. Dia berharap polisi bisa secepatnya mengungkap dalang dari aksi damai yang lantas berubah ricuh tesebut.
Ia bahkan berharap agar dalang kasus ini dihukum seberat-beratnya karena sudah sampai menyebabkan korban jiwa.
"Menurut saya, aksi people power atau kedaulatan rakyat adalah disengaja, sehingga negara dibuat tidak kondusif," Fachrudin menegaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Ulama di Pemalang dan Kebumen untuk Indonesia Damai"
Post a Comment