Mulyadi menyebut sebelum kerusuhan terjadi ada barang bukti yang ditemukan di sel perempuan, tempat YL selama ini ditahan. Sebagai tindak lanjut, pegawai Rutan menghubungi Polres Siak.
"Dan saat kerusuhan terjadi di Rutan Siak, dia ini menghilang, melarikan diri," jelas Mulyadi.
Menanggapi wacana pemindahan napi biang rusuh Rutan Siak ini, Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Erwedi Supriyatno menyatakan Lapas Nusakambangan siap menerima pemindahan napi wanita ini.
Jika benar dipindah ke Nusakambangan, paling tepat YL, pemicu rusuh Rutan Siak akan ditempatkan di Lapas Kelas I Batu yang merupakan lapas khusus untuk bandar narkoba. Lapas ini memiliki fasilitas satu orang satu sel sehingga cocok untuk menempatkan napi wanita.
Menurut Erwedi, Nusakambangan tidak memiliki lapas khusus wanita. Tetapi, mempertimbangkan desain penjaranya, paling mungkin YL ditempatkan di Lapas Batu yang memang didesain untuk menempatkan satu napi di satu sel.
"Di sini kan memang belum ada lapas khusus perempuan, memang. Paling kami akan menyiapkan satu tempat, kalau memang tidak ada alternatif lain. Itu kan baru perintah lisan," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (16/5/2019).
Model isolasi ini paling tepat untuk YL dibanding lapas super maksimum lain yang ada di Pulau Nusakambangan. Pengawasan yang ketat di Lapas Batu yang ditopang kecanggihan peralatannya diklaim bisa menjamin YL tak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan yang sama.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2HuK5WmBagikan Berita Ini
0 Response to "Wanita Pemicu Kerusuhan Rutan Siak Akan Didepak ke Nusakambangan"
Post a Comment