Search

Mari Menggambar di Hutan Kota Bandung

Selain diikuti perupa profesional, mereka yang mengikuti acara menggambar berasal dari berbagai latar profesi dan pendidikan. Namun karya yang dibuat harus memakai medium sederhana dengan menggunakan kertas gambar, pensil, pensil arang hingga spidol.

Acara dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB. Panitia memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menggambar objek atau model di area hutan kota Babakan Siliwangi. Selain menggambar model, peserta juga diperbolehkan mengambil suasana hutan kota.

"Kita hitung ada 150 orang yang hadir di sini. Ada yang pelajar SMA, mahasiswa, umum dan profesional," kata Pendiri Bandung Drawing Festival, Rikrik Kusmara.

Rikrik menjelaskan, anggapan umum tentang menggambar seringkali mengaburkan esensinya. Padahal, menggambar adalah bentuk seni yang paling sederhana. Gambar sebagai bentuk seni yang paling sederhana itulah yang membuat tercetusnya gagasan Bandung Drawing Festival.

"Pada umumnya kan masyarakat Bandung sangat kreatif di berbagai bidang. Jadi kita ingin memfasilitasi ide-ide mereka melalui acara menggambar. Dari sinilah kita haraopan akan lahir potensi kreatif dari bidang seni," kata Dosen Seni Rupa ITB itu.

Dalam kesempatan ini, sejumlah seniman seperti Rosid, Rendra Santana, Oco santosoo Rifki Efendi, Toni Antonius, Isa perkasa dan Tisna Sanjaya ikut menjadi juri menggambar.  Sebanyak 25 peserta dengan karya terfavorit kemudian mendapatkan hadiah dari panitia.

Menurut Rikrik, Bandung Drawing Festival ini merupakan kali kedua digelar. Untuk itu, ia berharap acara serupa tahun depan akan lebih meriah lagi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LwyWUL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mari Menggambar di Hutan Kota Bandung"

Post a Comment

Powered by Blogger.